Jakarta, Gatra.com- Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebutkan bahwa kandidat Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024 merupakan solusi dari teori pemilu menuju kekerasan. Menurutnya, Indonesia memiliki arah untuk memenuhi teori tersebut.

Dalam webinar bertajuk “Pro Kontra Presiden 3 Periode dan Pasangan Jokowi-Prabowo” yang berlangsung pada Kamis (26/06), Qodari menyebutkan bahwa Jokowi dan Prabowo adalah representasi pilihan masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka juga didukung.

“Karena mereka berdua ini yang selama ini didukung lalu kemudian kalau saya kampanyekan, saya sosialisasikan Jokowi- Prabowo InsyaAllah secara naluriah nanti masyarakat akan mendukung,” ucap Qodari dalam webinar yang disiarkan di Youtube Tribun News pada Kamis (24/06).

Qodari juga menyebutkan, alasan Jokowi dan Prabowo menjadi solusi adalah keduanya dari nasionalis. Ia ingin terdapat alinasi besar tokoh nasionalis NKRI yang bersatu untuk menghadapi radikalisme.

Qodari mengaku yakin bahwa bersatunya Jokowi dengan Prabowo akan didukung paling tidak oleh 80% politik dan pararel dengan peta politik saat ini. Dengan begitu, menurutnya Pemilu 2024 hanya memiliki 1 kandidat yang melawan kotak kosong.

Hadirnya Kotak kosong dalam Pemilu ini, kata Qodari, akan menurunkan tensi politik sehingga pemilu berjalan lancar. “Pasti tensi politiknya akan sangat turun sedemikian rupa sehingga nanti, ya, pemilunya akan berjalan dengan lancar, tidak ada lagi cebong-kampret apalagi kalau cebong-kampretnya itu cebongnya pakai taring, kampretnya punya cakar begitu,” ucap Qodari. Dengan kondisi tersebut, Qodari menuturkan bahwa Pemilu akan berjalan dengan damai.