Sragen, Gatra.com- Bersama relawan RSI Amal Sehat dan Ndayupark Sragen, Jateng, mantan Bupati Sragen Untung Wiyono membagikan secara cuma-cuma obat terapi bagi warga terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Konsumsi obat Ivermectin yang dibagikannya, diklaim manjur. Obat hidroksi klorokuin itu sempat ngetop saat awal-awal Covid. Presiden Trump sempat mendatangkan jutaan dosis dari India, ketika panik melanda Amerika.

“Obat ini banyak yang mencarinya, karena membantu penyembuhan pasien Covid-19. Kami bagikan gratis. Bahkan siap mengantarkan ke rumah tempat isolasi warga terinveksi Covid-19,” kata Untung Wiyono kepada wartawan di Sragen melalui teleconference, Rabu (24/6).

Mantan Bupati Sragen yang kini terjun di bisnis properti itu mengatakan Ivermectin adalah obat resmi yang mendapat legalitas dari BPOM. Pernah mendapat penghargaan Nobel tahun 2015, obat itu dinilai ampuh untuk pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. Tergerak untuk membantu mengatasi problem kesehatan di Sragen, ia pun memutuskan membelinya untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. “Ivermectin ini sangat efektif. Di India sudah terbukti bisa menurunkan kasus di sana yang sempat luar biasa itu. Stoknya banyak bagi warga Sragen, jangan khawatir,” katanya.

Bagi dirinya, harga obat terapi pasien Covid-19 itu tidak mahal. Meski demikian, belum dijual bebas di apotek. Namun tidak memutup kemungkinan Ivermectin segera diproduksi BUMN dan dijumpai di toko obat terdekat. Menurutnya, untuk pasien yang sudah positif, disarankan mengonsumsi satu tablet per hari selama lima hari. Berdasarkan testimoni beberapa pasien positif di Sragen, obat itu manjur.

Mengenai pemberian bantuan obat itu ke isoman, Untung memastikannya sudah berizin Bupati Sragen dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Koordinator Relawan Covid RSI Amal Sehat dan Ndayu Park, Joko Siswanto mengatakan gagasan menyediakan obat Ivermectin sebagai respons kasus Covid-19 yang terus naik.

Ia menyampaikan khasiat Ivermectin sudah dibuktikan para isoman asal Desa Saradan dan Jurangjero. Relawan menyerahkan bantuan itu belum lama ini. “Kemarin di Jurangjero ada 10 pasien dan Saradan 1 pasien yang isoman. Setelah kita beri 5 tablet diminum 5 hari, setelah diswab hari kelima, alhamdulillah hasilnya sudah negatif," jelasnya.

Karena itu mulai Jumat besok (25/6), para relawan akan diterjunkan membantu distribusi memberikan sembako ke pasien isoman sekaligus memberi obat Ivermectin.