Home Ekonomi Semangat Digital Bangsa Luncurkan Toko Score

Semangat Digital Bangsa Luncurkan Toko Score

Jakarta, Gatra.com- Perusahaan penyedia layanan innovative credit scoring (ICS) yang terafiliasi dengan Tokopedia, Semangat Digital Bangsa (SDB) resmi meluncurkan Toko Score. Toko Score memberikan penilaian kredit (credit score) dari calon peminjam kepada para mitra strategis, dalam hal ini lembaga jasa keuangan.

“Layanan ICS berbasis digital ini diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai dan menyediakan pinjaman ke lebih banyak masyarakat Indonesia, terutama mereka yang masih belum mendapatkan akses ke layanan finansial,” ungkap Head of Business Development and Marketing Semangat Digital Bangsa, Evita Soetjoadi dalam diskusi virtualnya, Rabu (23/6).

Toko Score menganalisis profil risiko calon peminjam berdasarkan aktivitas dan perilaku transaksi calon peminjam di platform e-commerce, Tokopedia. Yakni dengan mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi berdasarkan peraturan yang berlaku.

,“Sederet kemudahan akses terhadap layanan ICS berbasis digital ini juga dapat membantu para mitra strategis, dalam hal ini lembaga jasa keuangan, mengukur profil risiko calon peminjam secara real time,” papar Evita.

Di sisi lain, penilaian Toko Score secara tidak langsung membantu para penjual mendapatkan permodalan dalam mengembangkan usahanya, juga bagi para pembeli dalam memperoleh akses keuangan lebih luas sehingga mempermudah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baik para pembeli maupun para penjual yang belum memiliki akses layanan finansial (unbanked) bisa mendapatkan akses pinjaman dari lembaga keuangan formal, seperti perbankan. Selain itu, Toko Score sendiri telah tercatat dan diawasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga para mitra strategis dapat menggunakan layanan ICS Toko Score secara aman.

Data Kementerian Keuangan pada April 2021 menyebutkan bahwa 132 juta orang di Indonesia saat ini masih unbanked dan belum memiliki akses terhadap kredit maupun pembiayaan. “Ini menjadi peluang bagi SDB untuk memberdayakan akses layanan finansial, bahkan di tengah pandemi saat ini,” ujar Evita.

SDB juga telah menjadi anggota dari Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) sebagai Asosiasi Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital. Kolaborasi yang konsisten dilakukan bersama ditujukan untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada lembaga jasa keuangan, terutama lembaga keuangan mikro, terkait pengetahuan dan teknologi ICS sebagai daya saing.

408