Pati, Gatra.com - Aksi pencurian kotak amal di Masjid Al-Muwahhidin turut Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terekam kamera CCTV. Video kejahatan itu pun malang melintang di jagat maya pada berbagai platform media sosial (Medsos), sehingga mematik jemari Netizen untuk membanjirinya dengan komentar.

 

Dari pantauan di berbagai medsos, ada dua video yang beredar yakni berdurasi 1 menit 14 detik dan berdurasi 23 detik. Pada video pertama, nampak seseorang berpakaian panjang, bertopi, bertas, dan bermasker mondar-mandir di sekitar kotak amal. Tak berapa lama, ia terlihat berusaha keras untuk menggondol kotak amal yang dirantai pada saka masjid. Namun usahanya tak membuahkan hasil, sehingga membuat pelaku meninggalkan lokasi. Aksi tersebut berlanjut dalam video kedua, kali ini pelaku yang sama datang membawa peralatan. Sekejap, kotak amal itu pun berhasil digasak ke luar lingkungan tempat ibadah.

 

Takmir Masjid Al-Muwahhidin, Puji Handoyo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/6) pada pukul 01.30 WIB. Diperkirakan uang amal yang berhasil digondol pelaku mencapai jutaan rupiah. "Setelah berhasil membawa kabur kotak amal, pelaku lari ke sebelah utara. Kunci kotak amal dirusak, lalu uangnya diambil perkiraan sedikitnya ya Rp5 juta. Kalau kotak amalnya ditinggal di sebelah utara masjid situ," tunjuknya, Rabu (23/6).

 

Puji menyebut, aksi pencurian di masjid yang sama bukan kali ini terjadi. Bahkan sudah berulang ketiga kalinya. Hanya saja pada kejadian pertama dan kedua, lingkungan masjid belum terpasang kamera CCTV. Lantaran jengah dengan aksi pencurian yang sudah-sudah itulah,  kamera pengawas dipasang. "Setelah adanya aksi pencurian yang ke dua itu, kami kemudian memasang CCTV di sini untuk melakukan pemantauan. Ternyata ada lagi yang mencuri kotak amal. Rekaman CCTV juga masih ada," terangnya.

 

Ditambahkan, aksi pencurian tersebut telah dilaporkan kepada aparat yang berwenang. "Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Batangan. Saat ini informasinya masih proses penyelidikan," ujarnya.