Karanganyar, Gatra.com - RSUD Karanganyar sanggup menambah tempat tidur bagi isolasi pasien Covid-19 hingga 25 unit. Tapi, penempatannya di IGD.
“Tambah 25 bed bisa di ruang IGD. Bangunan sisi belakang IGD belum terpakai, sehingga memungkinkan ditempatkan bed di sana,” kata Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan Aji kepada wartawan usai meresmikan Green Hospital, Rabu (23/6).
Iwan mengatakan saat ini RSUD Karanganyar memiliki 119 bed isolasi pasien Covid-19. Hingga Rabu (23/6) terisi 94 bed. Sisanya tinggal 10 persen diperuntukkan isolasi Covid-19 bagi anak-anak dan maternal.
“Sebut saja sudah penuh semua. Sebab sisanya untuk anak-anak dan maternal. Jadi kalau bukan anak-anak dan ibu hamil (terinveksi Covid-19) tidak bisa masuk,” lanjutnya.
Iwan mengatakan, untuk menambah ruang isolasi butuh pertimbangan tidak sederhana. Seperti penyediaan sarana prasarana berupa hepafilter dan perawat di bangsal.
Ia berharap pasien Covid-19 tidak mengalami penambahan jumlah signifikan sehingga layanan tetap normal.
“Saat ini saja yang mengantri rawat inap ada 13 pasien. Semoga hari ini juga banyak yang sembuh sehingga antrian tidak terlalu lama,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar per Selasa (22/6) menyebutkan 104 pasien Covid-19 menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar dan RS rujukan lainnya.