Sukoharjo, Gatra.com- Pengacara senior Muhammad Assegaf meninggal dunia pada Selasa (22/6). Muhammad Assegaf sendiri pernah membela Abu Bakar Ba'asyir yang terjerat kasus terorisme beberapa waktu lalu. Diketahui dia tergabung dalam Tim Pembela Abu Bakar Baasyir (TPABB) bersama Adnan Buyung Nasution.
Anak Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim mengatakan, pihak keluarga sangat menyampaikan ucapan belasungkawanya terhadap pengacara kondang itu.
"Almarhum dikebumikan di Jakarta. Jadi kami yang berada di Solo, agak susah untuk kesana (melayat)," kata pria yang akrab disapa Ustadz Iim tersebut, Rabu (23/6).
Kendati demikian, pihak keluarga Abu Bakar Ba'asyir telah mengutus perwakilan keluarga untuk melayat. Utusan tersebut menyampaikan pesan belasungkawanya kepada keluarga Muhammad Assegaf. Bahkan, Abu Bakar Ba'asyir rencananya juga akan menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga melalui sambungan telepon.
"Rencananya ustadz Abu akan menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada keluarga, namun melalui telepon. Nanti pak Achmad Michdan yang akan menghubungkan dengan pihak keluarga, kami sedang menunggu kabar dari beliau," tambahnya.
Menurut Ustadz Iim, sosok Muhammad Assegaf adalah orang yang mengesankan, tidak kaku, luwes dan humoris.
"Jadi ngobrol dengan beliau menyenangkan. Informasi yang diberikan itu informatif dan mendidik," ujarnya.
Selain itu, saran hukum yang diberikan Muhammad Assegaf sangat membantu dalam proses persidangan kasus terorisme yang menjerat Abu Bakar Ba'asyir. Khususnya menerangkan duduk hukumnya seperti apa, rencana yang akan diambil bagaimana.
"Beliau (Muhammad Assegaf) sangat totalitas dalam membantu persidangan Ustad Abu Bakar Ba'asyir. Selama pembelaan hukum, beliau serius dan banyak meluangkan waktu bersama Pak Achmad Michdan. Padahal kasus ustadz Abu ini ramai dan jadi perhatian karena tentang terorisme dan memberikan pembelaan yang luar biasa," terangnya.