Home Politik Genset Butut Bikin Wakil Rakyat Keringatan Saat Rapat

Genset Butut Bikin Wakil Rakyat Keringatan Saat Rapat

Batanghari, Gatra.com - Genset tua milik Sekretariat DPRD Kabupaten Batanghari, Jambi, hari ini, bikin wakil rakyat kegerahan selama gelaran rapat paripurna dalam rangka penyampaian Peraturan daerah (Perda) tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Sebelum paripurna di pimpin Ketua DPRD Anita Yasmin berlangsung sekira pukul 10.00 WIB bersama Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar, terjadi pemadaman listrik di sejumlah kawasan dalam Kota Muara Bulian. Listrik baru menyala tak lama paripurna usai.

"Genset ada, cuma masih dalam keadaan rusak, karena genset itu pengadaannya sejak dari mulai kantor ini berdiri dari tahun 2003 sampai tahun 2021 belum ada pergantian genset baru," kata Wakil Ketua I DPRD Batanghari M. Jaafar kepada Gatra.com, Selasa (22/6).

Politisi Partai Golkar ini berujar, pengadaan genset pernah diajukan dalam APBD 2019. Cuma kala itu pertimbangan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dengan DPRD masih ada yang urgensi. Kini kondisi genset dalam kategori rusak berat selama dua tahun terakhir.

"Sehingga ketika itu kita membatalkan pengadaan genset, maka kita anggarkan perbaikan dan perawatan," ucap pria kelahiran Buluh Kasab 7 November 1979.

Peraih 3.286 suara pemilihan legislatif 2019 mengaku, pernah terjadi listrik padam sewaktu paripurna berlangsung dua bulan lalu. Beruntung kala itu rapat paripurna segera selesai, sehingga Ketua DPRD tetap melanjutkan rangkaian paripurna.

"Kita akan koordinasi dengan Sekretaris Dewan agar menganggarkan kembali pengadaan genset ini. Kita juga minta kepada TAPD, ini juga merupakan hal urgensi karena merupakan kantor perwakilan rakyat yang selalu mengadakan kegiatan paripurna dengan dihadiri unsur Forkopimda. Kalau paripurna listrik padam, kita malu dengan undangan yang hadir," ujar anggoat dewan tiga periode ini.

Kondisi genset butut DPRD Batanghari ini rupanya jadi perhatian Wakil Bupati Bakhtiar. Ia mengaku kepada awak media usai paripurna, pengadaan genset pernah diajukan Sekwan Batanghari. Namun dalam waktu bersamaan ada hal yang lebih prioritas.

"Sekarang kita lihat kondisinya, kalau memang perlu diperbaiki, kita perbaiki," katanya.

Pantauan Gatra.com sejumlah pejabat pemerintahan memilih ke luar ruang rapat paripurna. Mereka memilih duduk di bawah anak tangga sebelah kanan ruang paripurna. Pintu masuk utama biasa tertutup rapat akhirnya dibuka petugas.

318