Tegal, Gatra.com - DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah akan meminta penjelasan dari pemerintah kota (pemkot) terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19. Penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan dinilai belum maksimal.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, pihaknya sudah mengundang wali kota, tim anggaran pemkot, dan Satgas Covid-19 untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19, Selasa (22/6).
"Ketersediaan anggaran yang sudah ditetapkan DPRD akan kita evaluasi, saat ini yang sudah terserap sejauh mana, peruntukannya untuk apa saja, dan ke depannya mau bagaimana," kata Kusnendro, Senin (21/6).
Menurut Kusnendro, anggaran penanganan Covid-19 yang diketok DPRD mencapai sekitar Rp57 miliar. Alokasi anggaran itu sudah disesuaikan dengan ketentuan pemerintah pusat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Keuangan.
Dengan sudah dialokasikannya anggaran sesuai dengan ketentuan pusat tersebut, pemkot menurut Kusnendro harus menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya untuk penanganan Covid-19 dan kepentingan masyarakat.
"Anggaran yang terserap kita belum tahu berapa, makanya besok kita akan laksanakan rapat evaluasi itu, mempertanyakan apa yang bisa dilaksanakan, anggarannya ada di mana Harapannya besok pagi kita akan mendengarkan pemapaparan dari pak wali, tim anggaran pemkot dan juga Dinas Kesehatan," tandasnya.
Kusnendro mengatakan, ke depannya langkah evaluasi akan dilakukan setiap sepekan sekali untuk memastikan anggaran digunakan secara maksimal untuk penanganan Covid-19, terutama upaya pencegahan penyebaran kasus. Dia menilai penanganan Covid-19 yang sudah berjalan belum terintegrasi secara maksimal.
"Pergerakan kita dalam rangka pencegahan Covid di Kota Tegal harus bisa masuk lagi. Karena satu-satunya jalan yang harus kita lakukan adalah dengan cara itu, prokes diperketat, dan ketika itu dilaksanakan maka jaring pengamanan sosial harus diberikan kepada warga yang memang benar-benar terdampak," ujarnya.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan hingga Senin (21/6), jumlah kasus Covid-19 akumulasi warga Kota Tegal dan luar kota sebanyak 3.726 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah kasus aktifnya sejumlah 784 orang. Terdiri dari 114 orang dirawat dan 670 orang menjalani isolasi mandiri.