Batanghari, Gatra.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jambi Mhd. Jahari Sitepu memberikan ancaman bikin merinding seluruh Kepala Lapas (Kalapas) agar tak bertindak 'nakal' selama menjabat.
"Saya sudah tekankan kepada Kalapas dan saya nggak main-main masalah Kalapas. Jangan sampai sekali-sekali ada pegawai memasukkan handphone atau narkoba ke dalam Lapas," kata Sitepu kepada Gatra.com usai penandatanganan nota kesepahaman dengan DPRD Batanghari, Senin (21/6).
Jika sampai ada informasi kepada dia dan sudah di periksa pihak kepolisian, Sitepu langsung mengambil tindakan tegas terhadap oknum Kalapas berupa pembinaan ke Nusa Kambangan. "Itu janji saya kepada seluruh Kalapas yang ada di wilayah Provinsi Jambi," ujarnya dengan nada tinggi.
Pria kelahiran 1964 silam ini berkata, salah satu contoh warga binaan yang high risk di Lapas Jambi, bertepatan waktu itu sudah diresmikan Dirjen Pemasyarakatan Reyhard SP Silitonga di Sarolangun.
"Lapas high risk ada beberapa orang disana. Jadi disana itu sudah jelas tak boleh mereka (warga binaan) ke luar, cuci pakaian langsung dari kita, memberikan makan mereka juga langsung dari kita, bertamu pun melalui video call yang disiapkan Lapas, tidak bayar," ucapnya.
Makanya kalau ada pegawai Lapas macam-macam, dia sebagai Kakanwil sama sekali tak main-main dan akan bertindak tegas. Hal ini dilakukan supaya generasi bangsa Provinsi Jambi jangan sampai terindikasi narkoba.