Home Politik Mimpinya Jadi Tukang Listrik Malah Jadi Camat, Kini Naik Pangkat Jadi Bupati

Mimpinya Jadi Tukang Listrik Malah Jadi Camat, Kini Naik Pangkat Jadi Bupati

Siak, Gatra.com- Pernah jadi camat, kini Alfedri sudah resmi menjadi Bupati Siak setelah dilantik Gubernur Riau Syamsuar di Balai Pelangi, Komplek Gubernuran Pekanbaru, Senin (21/6). Tidak mudah bagi Alfedri bisa menikmati empuknya kursi bupati. Dia harus melaluinya dari tingkatan terbawah. Setelah lulus di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) pada tahun 1989, dia memulai karir jadi pegawai negeri biasa di Kantor Camat Sungai Apit. Hingga naik pangkat menjadi Kepala Seksi PMD di sana.
 
Selanjutnya, pria yang lahir 27 Maret 1967 itu menjadi Sekretaris Camat Minas hingga tahun 2000. Lebih kurang satu tahun, sejak Juni 1998, Alfedri juga pernah rangkap jabatan jadi kepala SMA Kopri yang sekarang berubah nama jadi SMA 1 Minas. Kala itu, suami Rasyidah ini ditunjuk menjadi kepala sekolah, karena dia salah satu pencetus SMA pertama di Kecamatan Minas.
 
Masih di tahun yang sama, Alfedri dipercaya oleh Alm Tengku Rafian, Bupati Siak kala itu sebagai Kabag Pemerintahan Desa dan kemudian di tahun yang sama juga, dia dipromosikan menjabat Kabah Penyusunan Program.
 
Dimasa kepemimpinan Bupati Siak Arwin AS, karir pria yang sebelumnya bercita-cita menjadi 'Tukang Listrik' (PLN,red) ini makin moncer. Arwin mempercayai Alfedri sebagai Camat Minas, Camat Tualang, Kabag Keuangan dan di tahun 2011, dia diangkat menjadi Kepala DPPKAD.
 
Nasib baik pun berpihak kepada Alfedri di tahun 2011. Syamsuar mengajaknya berpasagan sebagai calon Wakil Bupati dan memenangkan Pilkada di tahun itu. 
 
Sejak tahun 2011, Alfedri semakin matang. Bahkan dua kali menjadi Wakil Bupati Syamsuar di Kabupaten Siak. Sejak memenangkan Pilkada 2015 lalu, Alfedri pun menjadi figur baru yang matang di Kabupaten Siak.
 
Alfedri dinilai sangat loyal kepada Syamsuar. Karena itu Syamsuar sangat senang padanya. Buktinya, setelah Syamsuar dilantik menjadi Gubernur Riau pada Februari 2019 lalu, SK Alfedri sebagai Plt Bupati Siak, langsung ditandatanganinya. Bahkan, SK itu merupakan surat pertama yang ditandatangani Syamsuar setelah resmi menjabat Gubernur.
 
Tidak hanya mentereng di dunia kerja, Alfedri juga kemudian piawai mengelola sederet organisasi. Mulai dari Ketua Badan Amil Zakat kabupaten, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS, Ketua BNN Kabupaten Siak, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Siak (TKPK), Ketua Kwartir Cabag 09 Gerakan Pramuka Siak, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Siak, Ketua DPD PAN Kabupaten Siak hingga saat ini menjabat Ketua PAN Riau.
 
Kepada Gatra.com belum lama ini, Alfedri bercerita, tidak pernah terpikir sebelumnya menjadi kepala daerah maupun masuk ke dunia politik. Bahkan jadi pamong pun tak pernah ada dalam pikirnya sejak kecil. "Mimpi saya dari kecil cuma jadi tukang listrik. Supaya bisa menolong orang banyak. Maka itu, saya pernah bilang ke emak, lulus SMP masuk STM. Pada akhirnya bukan ke STM, saya sekolah di SMA 1 Pekanbaru," kata dia.
 
Kendati tidak menjadi tukang listrik, Alfedri mengaku bersyukur dengan apa yang telah dicapainya saat ini. Menurutnya, menjadi kepala daerah merupakan amal dan pengabdian.
 
"Banyak orang yang sangat berjasa terhadap karir saya. Terutama orang tua (Abah dan ibu), istri, Pak Arwin (mantan Bupati Siak) hingga tokoh-tokoh yang tidak bisa sebutkan satu persatu," kata dia, sambil meneteskan air mata.
7784