Pati, Gatra.com - Sebanyak empat gedung sekolah dasar (SD) di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah disulap menjadi tempat isolasi terpusat. Menyusul adanya ratusan karyawan PT Dua Kelinci yang terinfeksi Covid-19.
Perwakilan Tim Siaga Covid-19 PT Dua Kelinci, Tofan Rudiyanto mengatakan, gedung SD yang dijadikan tempat isolasi terpusat masing-masing berada di Desa Jambean Kidul, Bumirejo, Sokokulon, dan Pegandan. Pemanfaatan bangunan sekolah itu merupakan bentuk kerjasama antara pihak perusahaan dan pemerintah desa (Pemdes) setempat.
"Paling memungkinkan saat ini memang itu karena sekolah libur, kemudian punya ruangan cukup luas. Di masing-masing desa punya kapasitas 120 tempat tidur. Karena nanti akan dilakukan tracing, kami setting kapasitas segitu. Di Sokokulon misalnya, ada sekira 60 orang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/6) malam.
Sementara untuk sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang untuk kebutuhan isolasi, disediakan oleh PT Dua Kelinci. Mengingat, banyak karyawan perusahaan itu yang memang berasal dari empat daerah tersebut.
"Kasur, bantal, dan lampu penerangan kita sediakan. Termasuk kamar mandi jika dibutuhkan. Seperti di Bumirejo, kamar mandinya kurang karena jumlah yang karantina sekitar 70. Jadi nanti kami buatkan sekitar empat tambahan. Tapi hanya untuk mandi saja karena kalau buat septic tank terlalu lama buatnya," beber Tofan.
Dijelaskan, jika ada 652 karyawan PT Dua Kelinci yang positif Covid-19 pasca libur Lebaran. Dari jumlah tersebut sebanyak 109 karyawan telah dinyatakan negatif. Berkenaan itu, karyawan yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah bakal dievakuasi ke gedung sekolah.
"Tempat dan fasilitas sudah siap. Bisa dipakai malam ini, tapi realisasinya tergantung kesiapan para kepala desa. Kalau malam ini belum, kemungkinan besok. Mereka juga bakal dijaga personel TNI dan Polri," imbuhnya.
Terpisah, Bupati Pati Haryanto mengutarakan jika desa-desa tersebut merupakan wilayah tempat tinggal sejumlah karyawan PT Dua Kelinci yang positif Covid-19.
"Di empat desa disediakan tempat isolasi terpusat. Ini untuk memastikan bahwa munculnya klaster Covid-19 di PT Dua Kelinci tertangani dengan baik. Sebagian sudah selesai masa inkubasinya dan sudah dinyatakan sembuh. Adapun yang lainnya, kalau kita hitung pelaksanaan swab sejak awal Juni, pekan depan sudah banyak yang selesai isolasi. Semuanya di wilayah Margorejo," ungkapnya.