Kudus, Gatra.com - Nojorono Kudus bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah secara sigap terus menggencarkan vaksinasi kepada ribuan karyawannya. Langkah preventif ini dilangsungkan, lantaran meroketnya kasus Covid-19 di kabupaten berjuluk Kota Kretek. Hal tersebut menjadi komitmen dalam memutus persebaran Covid-19.

 

Tidak hanya ditujukan kepada ribuan karyawan Nojorono Kudus saja, vaksinasi turut menyasar masyarakat di sekitar pabrik. Tujuannya, agar karyawan dan masyarakat terlindung. Serta keberlangsungan kegiatan operasional dan produksi perusahaan tetap berjalan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. 

 

Badan Intelijen Brimob, Kompol dr Andri Wongso Kusumo mengatakan, Nojorono Kudus menjadi perusahaan IHT pertama di wilayah Jawa Tengah yang diajak bekerjasama untuk memaksimalkan vaksinasi kepada ribuan karyawan dan masyarakat sekitar. Bentuk dukungan kerjasama yang diberikan Nojorono Kudus berupa penyediaan fasilitas titik kumpul vaksinasi, serta keterlibatan ribuan pekerjanya untuk menerima vaksin. 

 

"Vaksinasi menjadi program pemerintah dalam memaksimalkan safe immunity masyarakat. Nojorono Kudus menjadi perusahaan IHT pertama di wilayah Jawa Tengah yang kami ajak kerjasama. Fokus vaksinasi diperuntukkan bagi karyawan yang sebagian besar berasal dari masyarakat desa sekitar pabrik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Sabtu (19/6).

 

Ia juga mengingatkan seluruh perusahaan agar meninjau kembali kesiapan dan meningkatkan prosedur baku penanganan Covid-19 bagi pekerjanya. Misalnya mengecek kesehatan secara berkala bagi para karyawan. Dengan begitu persebaran virus corona dapat ditekan semaksimal mungkin.

 

"Kami menghimbau perusahaan untuk penyediaan fasilitas dan tenaga medis di lingkungan kerja. Mengiatkan secara rutin untuk cek kesehatan berkala kepada seluruh pekerja. Fasilitas kesehatan sederhana dengan tenaga ahli akan sangat membantu dalam deteksi dini guna menekan angka peningkatan kasus Covid-19," jelasnya.

 

HR Manager PT Nojorono Tobacco International, Yulius Setiarso membeberkan, jika Nojorono Kudus sangat menyambut baik upaya preventif melalui vaksinasi. Mengingat, hal ini merupakan wujud nyata dukungan cepat tanggap pemerintah dalam penanganan pandemi, khususnya dalam mengantisipasi kluster di lingkungan kerja. 

 

"Jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja tentunya menjadi prioritas perusahaan. Tindak lanjut vaksinasi, kami teruskan dengan imbauan berkala kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kedisiplinan standar prokes di lingkungan kerja dan tempat tinggal," imbuhnya.

 

Dalam pandangan yang sama, CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International, T Sugiyanto mengapresiasi pemerintah atas perhatiannya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. "Nojorono Kudus berterima kasih dan apresiasi bagi petugas pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Kami akan terus mendukung segala upaya pemerintah dalam penanganan pandemi," jelasnya.

 

Ditambahkan, selain Nojorono Kudus bersama DKK Kudus. Gagasan vaksinasi turut didukung dan difasilitasi oleh Tim Kesehatan Mabes Brimob Polri, Dokkes Polda Jateng, Poliklinik Polres Kudus, Klinik Kartika Sehat, dan Klinik Srikandi Husada. Kegiatan vaksinasi yang digelar tertutup ini, juga dihadiri jajaran manajemen Nojorono Kudus serta Kepala Desa Kaliwungu, Garung, dan Panjungan. Berlokasi di kantor pusat Nojorono Kudus, proses berjalan tertib dan tetap mengikuti standar prokes yang berlaku. 

---