Kut, Irak, Gatra.com- Seorang perwira polisi anti korupsi Irak ditembak mati di luar rumahnya Jumat, 18/6, kata seorang pejabat polisi kepada AFP, dalam pembunuhan kedua di selatan negara itu selama sebulan terakhir. "Para penyerang bersenjata pagi ini menembak mati Mohammed al-Shemussi, seorang kapten di bagian anti-korupsi, di depan rumahnya," kata Majed Hamid, seorang kapten polisi di Amara, ibu kota provinsi Missan.

Para pelaku "melarikan diri dengan taksi", tambahnya. Shemussi bertugas menerapkan mandat komisi integritas, badan antikorupsi pemerintah federal.

Korupsi di Irak telah merampas pendapatan publik sekitar US$450 miliar sejak 2003, menurut laporan parlemen 2019. Pada Mei, seorang perwira Irak lainnya yang berspesialisasi dalam masalah korupsi terbunuh di Missan.

Dia tewas "sehari setelah polisi menggeledah rumah tersangka korupsi," kata sumber polisi lainnya kepada AFP. Rumah kepala otoritas pajak Missan termasuk di antara yang digeledah, kata sumber itu. Dua pembunuhan itu adalah bagian dari gelombang serangan terhadap personel anti korupsi di provinsi pedesaan, kadang-kadang melibatkan bom, termasuk satu terhadap seorang hakim, tambah sumber itu.