_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Sebanyak 652 karyawan PT Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terinfeksi Covid-19. Angka tersebut semakin membuat daftar panjang angka positif virus corona di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Wakil Ketua Tim Siaga Dua Kelinci, Tofan Rubianto mengatakan, ada sebanyak 652 yang terpapar Covid-19 dari total 5.214 karyawan. Rinciannya, karyawan dari Kudus yang positif sebesar 114 orang, sementara dari Pati ada 538 orang.
"Dari yang tercatat memang ada 652 yang terkonfirmasi positif, jumlah itu setara 13% dari total pegawai yang mencapai 5.214 orang. Hingga saat ini ada 89 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 4.562 orang dinyatakan negatif," ujarnya, Jumat (18/6).
Ratusan orang tersebut, dijelaskannya sebagian besar saat ini menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Meski pihak perusahaan telah menyediakan tempat isolasi dengan 56 tempat tidur (TT). "Isoman di rumah 539 orang, Isoman di perusahaan ada sebanyak 22 orang. Sementara yang dirawat di rumah sakit itu hanya dua orang," imbuhnya.
Data tersebut, diungkapkannya berdasarkan hasil tes swab antigen bertahap pasca libur hari raya Idulfitri. Pasalnya saat itu, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 besar-besaran di Kabupaten Kudus.
"Saat itu maka proses swab kami prioritaskan untuk warga Kudus. Rupanya kami ketahui hasil yang cukup banyak. Hingga akhirnya kami tuntaskan dengan melakukan swab bagi seluruh pegawai hingga diketahui total ada 652 pegawai yang terkonfirmasi," terangnya.
Selepas menggelar screening terhadap ribuan karyawannya, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal melangsungkan tes swab kepada ratusan pedagang Pasar Tiban di sekitar pabrik.
"Pedagang pasar tiban yang ada di depan pabrik sekitar 150-175 orang, juga akan kami tes swab antigen. Kami juga akan melakukan sampling tes swab secara periodik. Begitu pula untuk pegawai anak perusahaan termasuk gerai penjualan maupun resto juga telah kami tes," jelasnya.
