Purwokerto, Gatra.com - Belasan tenaga kesehatan (nakes) RSU Santa Elisabeth Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terpapar Covid-19. Akibatnya, pihak manajemen menutup sementara sejumlah pelayanan selama sepekan.
Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan, pihak RSU St Elisabeth Purwokerto mengonfirmasi adanya sejumlah nakes yang terpapar virus Corona.
"Ya, ada 14 nakes yang di IGD positif. Dari pengembangan tracing total ada 17 orang. 1 orang dengan gejala ringan dan 1 orang dari keluarga nakes," kata Husein melalui aplikasi pesan kepada wartawan, Jumat (18/6).
Dia mengatakan, pihak rumah sakit swasta tersebut langsung melakukan antisipasi dengan mengisolasi nakes yang positif Covid-19. Saat ini mereka menjalani karantina di rumah sakit tersebut. "Nakes yang positif sudah isolasi di RSU Elisabeth," imbuhnya.
Sementara Direktur RSU Santa Elisabeth Purwokerto, AR Siswanto Budi Wijoto saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan di IGD, Poli Umum, Poli Gigi dan Poli Rhematoid dan Satelit Farmasi IGD dihentikan untuk sementara waktu. Penutupan layanan berlaku mulai Kamis (17/6) jam 14.00 WIB hingga Kamis pekan depan.
Dia mengatakan, nakes yang terpapar dalam kondisi sehat dan tidak ada yang memiliki gejala berat. Sebab, cycle threshold value (CT Value) dari hasil pemeriksaan PCR cukup tinggi atau paparan virus hanya sedikit.
"Namun kami tidak mau resiko pasien terpapar, maka para nakes itu istirahat dulu. Kami juga sudah mengusahakan sistem sanitasi dan apapun sesuai protokol kesehatan di RS. Kami ingin terus melayani, meski dengan berbagai resiko. Tapi kami juga perlu waktu untuk mensterilkan ruangan ruangan yang kami yakini paling beresiko. Maka yang dihentikan hanya beberapa pelayanan saja. Lainnya masih bisa kami laksanakan," ujarnya.
Manajemen RSU Elisabeth menginformasikan, pelayanan satelit farmasi rawat inap beroperasi 24 jam mulai 18 Juni 2021.
Sedangkan untuk radiologi hanya dilayani secara panggilan. Selain itu, Ruang Rosa di lantai empat juga digunakan lagi untuk ruang isolasi pasien Covid-19.