Mataram, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri menilai data penanganan covid – 19 di NTB masuk dalam kategori baik, hanya saja untuk indikator CFR (Case Fatality Rate/tingkat kematian akibat Covid-19) masih dilevel 4,4%, lebih tinggi dari rata-rata nasional yanga berada di angka 2,8%.

“Provinsi NTB dari indikator kesembuhan, kasus aktif dan BOR tergolong baik, namun CFR terkait dengan tracing, sementara tracing terus menurun, dari sisi ketersediaan tidak masalah, namun kita lebih mengupayan tingkat tracing,” kata L Hamzi.  Karena itu menurutnya perlu di tingkatkan kembali tracing disetiap daerah.

Data penanganan Covid – 19 di dikutip dari Laporan Harian Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 16 Juni 2021, di NTB data AR sejumlah 271,8 , CFR 4,4%, Kesembuhan 91,9%, Kasus Aktif 3,7% dan BOR 34,5%.

“Alhamdulillah data kesembuhan diatas provinsi, BOR kita jauh diatas nasional, Alhamdulillah semua terkendali, PR kita adalah bagaimana data all new record dapat sesuai dengan kondisi yang sebenanrya,” kata Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah, Jumat (18/6).

Wakil Gubernur NTB ini menegaskan kepada seluruh stakeholder terkait penanganan Covid – 19 di Kabupaten/Kota harus diperhatikan lebih maksimal manajemen data Covid – 19 agar dapat sinkron dengan data di new allrecord tc-19 Kemenkes RI.

“Kita berharap agar seluruh kabupaten kota dapat mengupdate data yang sebenarnya secara maksimal, harus lebih teliti, karena data itu sangat penting,” tegas Ummi Rohmi Wagub NTB ini.

Reporter: Hernawardi

Editor:

Foto: NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah. (GATRA/Hernawardi)