Depok, Gatra.com – Rancangan jembatan Gulam Syedara nan ramah lingkungan karya Tim Nirbita Gardapati dari 3 mahasiswa Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FTUI) menjadi karya terbaik dan favorit ajang "Sustainable Bridge Competition (SBC)".
Vania Callista, salah satu anggota Nirbita Gardapati dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (17/6), menyampaikan, pada ajang yang dihelat Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) ini, pihaknya mendasain Gulam Syedarai terinspirasi oleh perjuangan masyarakat Desa Panca Kubu dan Gampong Panca, Aceh.
Warga kedua desa tersebut selama 17 tahun terakhir terpisah oleh sungai dan tidak ada akses penghubung. Gulam Syedara yang dalam bahasa Aceh berarti memikul saudara. Ini merupakan jembatan pelengkung baja dengan bentang 80 meter dan lebar 10 meter.
Muhammad Bisma Prasetyo, anggota tim Nirbita Gardapati menuturkan, setelah lolos dari seleksi proposal, pada babak final seluruh finalis mempresentasikan metode konstruksi perakitan jembatan rancangan masing-masing.
"Selain metode konstruksi jembatan, tim kami juga menyampaikan perhitungan emisi karbon akibat transportasi dan material pembuatan jembatan Gulam Syedara, serta menentukan strategi untuk mengurangi emisi karbon dalam pembangunannya," kata Bisma.
Anggota tim Nirbita Gardapati, Alfetra Henoch Tandita, menambahkan, metode konstruksi jembatan Gulam Syedara menggunakan metode sliding support, yakni jembatan dirakit terlebih dahulu hingga selesai, kemudian didorong ke seberang sungai dengan menggunakan hydraulic jack.
"Kami juga melakukan analisis emisi karbon (carbon footprint analysis) yang dihasilkan dalam pembangunan jembatan ini untuk memastikan bahwa desainnya ramah lingkungan," ujar Henoch.
Sementara itu, dosen Departemen Teknik Sipil FTUI, Dr. Ir. Yuskar Lase, DEA., pembimbing tim Nirbita Gardapati, menyampaikan, para mahasiswa ini belum pernah mengambil mata kuliah struktur jembatan dan baja lanjut sebelum kompetisi ini.
Menurutnya, mereka gigih dan pantang menyerah, belajar secara otodidak melalui konsultasi daring. Terbukti bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil, ketiga mahasiswa yang rajin dan cerdas ini mampu mengimplementasikan metode konstruksi jembatan yang inovatif dan modern serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi FTUI.
"Jembatan Tim Nirbita Gardapati diharapkan dapat dipergunakan untuk membangun berbagai jembatan ramah lingkungan di penjuru Indonesia," ujarnya.
SBC merupakan bagian dari 9th Civil on Action (CIA) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM).