Jakarta, Gatra.com – Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali membludak pascaliburan Lebaran. Kondisi ini mendorong para pengusaha peduli sesama dan NKRI pun kian meningkatkan gerakan donor plasma konvalesen.
Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, di Jakarta, Kamis (17/6), menyampaikan, pihaknya terus berupaya melakukan donor plasma konvalesen dengan menggandeng sejumlah perusahaan.
"Persyaratan medis yang ketat bagi pendonor membuat partisipasi publik juga terbatas. Namun kami berupaya agar metode ini dikenal luas, sehingga semakin banyak penyintas Covid-19 yang memahaminya," kata Saleh.
Setelah penyintas Covid-19 memahami pentingnya plasma ini, mereka diharapkan tergerak untuk mendonorkan plasmanya. "Salah satu langkah yang kami tempuh adalah dengan menggandeng perusahaan yang berada di bawah payung Pengusaha Peduli NKRI," ujarnya.
Sebanyak 15 orang mendonorkan plasma konvalesen yang berlangsung di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Pendonor merupakan karyawan Sinar Mas dan sejumlah perusahaan, yakni PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Djarum, dan Triputra Group.
Ke-15 orang itu dapat mendonorkan plasma konvalesen setelah dinyatakan lolos penapisan yang dilakukan oleh tim medik Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Sinar Mas. Awalnya, sebanyak 60 orang penyintas mendaftarkan diri untuk donor plasma.
Saleh berharap partisipasi perusahaan dapat mendorong percepatan sosialisasi serta edukasi donor plasma konvalesen, sekaligus memperluas jangkauan manfaatnya di masyarakat.
"Solidaritas para penyintas ini adalah kepedulian serta upaya membantu sesama, khususnya kala angka kasus Covid-19 kembali meninggi," ujar Saleh yang juga penyintas Covid-19.
Sebelum plasma darah dapat diterima oleh pasien Covid-19, pendonor terlebih dulu mesti memenuhi ketentuan medis, yakni berusia antara 18 hingga 60 tahun, memiliki berat badan minimal 55 kg, terbebas dari sejumlah penyakit, dan harus melalui proses pemantauan kondisi antibodi sehari sebelumnya. Kesempatan mendonorkan plasma darah hanya dapat dilakukan penyintas hingga tiga bulan pascasembuh.
Adapun Pengusaha Peduli NKRI berasal dari solidaritas perusahaan yang bernaung dalam Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia, salah satunya Sinar Mas menggalang donasi yang awalnya ditujukan untuk melengkapi para tenaga medis dan petugas pelayanan publik sesaat setelah penetapan status pandemi Covid-19 tahun lalu, dengan alat pelindung diri, masker, peralatan uji cepat dan ventilator.
Dalam acara ini, Saleh Husin turut mendonorkan plasma konvalesen. Ia bersyukur bisa mendonorkan plasma yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19. "Hal ini sudah menjadi niat saya, ketika terpapar Covid-19 dalam hati kecil saya mengatakan, insyaallah setelah sembuh saya dapat mendonorkan plasma untuk membantu para penderita Covid," ujar mantan Menteri Perindustrian ini.
Saleh mengungkapkan, merasa terpanggil untuk membantu pasien Covid-19. Terlebih saat ini angka kasus konfirmasi positif terus meningkat. "Maka saya langsung ikut serta setelah sehari sebelumnya diseleksi apakah bisa atau tidak saya melakukan donor plasma, " ujarnya.
Saleh berharap langkah ini dapat diikuti oleh para penyintas Covid-19. Dengan demikian, para penyintas dapat ikut membantu menyembuhkan para penderita Covid-19.
"Saya mengingatkan agar kita selalu taat akan prptokol kesehatan sekaligus ikut memutus rantai pandemi," kata pria yang juga menjabat Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) tersebut.