Salatiga, Gatra.com - Pemerintah Kota Salatiga akan mengadakan kegiatan "Salatiga International Conference Gastronomy History" secara virtual. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menjadi pelaksana kegiatan tersebut.
Kegiatan yang berorientasi pada industri makanan dan kuliner ini sekaligus memperkenalkan Salatiga sebagai Kota Kreatif Dunia. "Harapannya acara tersebut dapat berjalan dengan baik, serta berefek kepada kemajuan perekonomian di Kota Salatiga," ujar Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, Kamis (17/6).
Sekda menambahkan, Salatiga merupakan satu-satunya kota yang melaksanakan kegiatan ini, dan akan berlanjut ke tingkat Internasional.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Ermi Asriati mengatakan, pada tanggal 19 Mei 2021 lalu telah dicanangkan bahwa Salatiga sebagai Kota Kuliner oleh Wali Kota Salatiga. "Artinya kita akan mengangkat kuliner yang ada di Kota Salatiga dengan produk makanan khas Kota Salatiga ke kancah dunia," terangnya.
Dia menambahkan, yang dilaksanakan Kota Salatiga saat ini adalah mengikuti UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021.
"Pada awalnya Kota Salatiga mengedepankan olahan singkong, namun karena banyaknya kuliner unggulan di Kota Salatiga seperti sambal tumpang, enting-enting gepuk, ronde dan lain sebagainya, akhirnya diambil Gastronomi secara umum," sebutnya.
Salatiga International Virtual Conference Gastronomy History akan mengundang 17 tamu undangan terdiri dari Forkopimda, Sekda, Asisten I Sekda, Dinas Pariwisata, serta perwakilan stakeholder. Selain itu juga akan digelar berbagai produk seperti batik dari berbagai wilayah yang ada di Kota Salatiga dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
Sementara Direktur Tujurupa Aldi Gardjito sebagai event organizer pelaksana kegiatan menyebutkan, kegiatan akan dilaksanakan secara virtual dalam bentuk Conference pada Jumat (18/6) pukul 13.30 hingga pukul 17.30 WIB di Benteng Hock Satlantas Polres Salatiga.
Acara akan dibuka secara Virtual Oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno serta mengundang beberapa pembicara yang terbagi menjadi beberapa sesi.
Sesi pertama membahas tentang Gastronomi, History dan Tourism dengan pembicara Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd yang juga sebagai ketua harian dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Vita Datau sebagai Ketua Gastronomi Indonesia. Sesi History dan Budaya Salatiga disampaikan oleh Triyanto Triwikromo yang juga budayawan serta jurnalis.
Pembicara lainnya adalah Dr. Jutamas Wisansing sebagai Executive Director Perfect Link Consulting Group (Thailand) dan Dr. Tracy Berno berasal New Zealand.