_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com Meningkatnya kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal menyebabkan ruang isolasi pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dipenuhi pasien. Bahkan, masih ada beberapa antrian pasien yang belum terurai. "Kondisi ruang isolasi RSUD Dr Soewondo Kendal saat ini penuh dan di IGD masih ada 4 pasien swab antigen positif dan beberapa pasien lain yang belum terurai," kata Humas RSUD dr Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibowo melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (16/6).
Ia meminta kepada masyarakat, jika mendapati tetangga atau sanak saudara yang mengalami gejala covid untuk segera lapor ke puskesmas atau bidan desa untuk dinotifikasikan ke rumah sakit yang masih tersedia ruang isolasi.
Di Kendal, sesuai data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, jumlah kasus konfirmasi hingga hari ini Rabu 16 Juni 2021 mencapai 8.046 orang dengan angka kesembuhan mencapai 7.002 orang. Sementara, jumlah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan mencapai 680 orang dan yang meninggal dunia mencapai 364 jiwa.
Menanggapi perkembangan kasus positif covid-19 yang cukup signifikan sehingga ruang isolasi di RSUD dr Soewondo Kendal penuh sesak, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, dengan kondisi yang sangat memperhatinkan ini Pemkab Kendal telah membuka kembali Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berada di Kelurahan Kebondalem Kendal. "Pasien covid-19 kita arahkan ke sana untuk menjalani isolasi mandiri," kata Bupati Kendal.
Selain itu, Pemkab Kendal juga sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri agar menyiapkan tempat di lantai atas di gedung RSI sebagai tempat isolasi pasien.
