Jakarta, Gatra.com – Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Tugas Ratmono, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang diduga disebabkan oleh libur panjang Lebaran bulan lalu menyebabkan adanya lonjakan pasien yang masuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet sepekan belakangan ini.

Jumlah pasien yang dirujuk ke RSDC baru-baru ini mencapai angka ratusan per hari. “Betul bahwa kira-kira sejak seminggu ini pertambahan [pasien] itu antara 500-600,” ujar Tugas dalam talkshow virtual bertajuk "Update RSDC Wisma Atlet: Patuhi Protokol Kesehatan Kunci Putus Rantai Penularan" yang digelar Rabu sore (16/6).

“Pertambahan tertinggi mungkin tiga hari yang lalu sejumlah 625 pasien sehari. Kita betul-betul kerja ekstra. Ini kita harus antisipasi lebih lagi,” ujarnya.

Tugas menambahkan bahwa peningkatan jumlah kasus sekaligus jumlah pasien ini sudah diprediksi jauh sebelum hari Lebaran lalu. Ia mengungkapkan bahwa timnya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi manakala prediksi tersebut menjadi kenyataan.

“Kita lihat bahwa pada tanggal 18 Mei 2021 ketika setelah Lebaran adalah angka yang paling rendah saat itu. Jadi, hunian kami [hanya] 900 pasien dengan kapasitas hunian saat itu 9.994,” tutur Tugas.

Dengan lonjakan jumlah kasus dan pasien rujukan sepekan belakangan ini, Wisma Atlet mau tak mau harus mengambil langkah strategis. Tugas menuturkan bahwa langkah yang diambil adalah penambahan kapasitas tempat tidur sebanyak 1.400 ruangan.

Seperti diketahui, kapasitas tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 di RSDC hingga hari Rabu (16/6), ini hanya berjumlah 5.594 saja. Dengan tambahan sejumlah 1.400 ruangan, maka kali ini totoal kapasitas yang tersedia di RSDC khusus untuk pasien Covid-19 adalah sejumlah 7.394 ruangan.