Home Kesehatan Duh 25 Pegawai Positif, Kantor Bakeuda Tutup

Duh 25 Pegawai Positif, Kantor Bakeuda Tutup

Kendal, Gatra.com - Mulai hari ini, Rabu (16/6)  hingga Jumat (18/6) kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Kendal tutup, namun pelayanan pajak tetap masih dilakukan dengan mekanisme hanya 10 persen dari hari biasanya.
 
Tutupnya kantor Bakeuda Kendal yang berada di lingkungan gedung Setda Kendal disebabkan 25 pegawainya terpapar covid-19. Pelayanan pajak tetap masih dilakukan dengan menempatkan satu orang pegawai yang sehat dan sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan swab test.
 
"25 pegawai yang terpapar Covid-19 ini, terdiri dari 18 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tujuh lainnya adalah tenaga penunjang kegiatan (TPK) alias pegawai honorer," kata Kepala Bakeuda Kendal Agus Dwi Lestari.
 
Penemuan klaster baru diduga dari adanya salah satu pegawai Bakeuda Kendal yang keluarganya ada yang positif covid-19. Setelah hal ini diketahui, pegawai tersebut langsung dilakukan swab test dan hasilnya positif covid-19. Langkah cepat kemudian dilanjutkan dengan melakukan swab test terhadap semua pegawai di kantor Bakeuda sejumlah 80 orang.
 
Hasil positif yang menunjukkan 25 orang pegawai Bakeuda Kendal langsung ditindaklanjuti dengan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Selama ini 25 orang yang positif Covid-19 tidak bergejala. Sedangkan yang bergejala, rata-rata hanya ringan, seperti batuk dan pilek. Jadi tidak sampai mengalami sesak nafas atau gejala berat lainnya," ujarnya.
 
Terkait pekerjaan, pihaknya akan memberlakukan Work From Home (WFH). Sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan secara daring dari rumah. Termasuk rapat-rapat dan pengambilan keputusan, akan dilaksanakan melalui video conference atau aplikasi Zoom Meeting. 
 
Ia mengaku, selama ada Covid-19 ini pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan, yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay membenarkan adanya hal tersebut. Selain Kantor Bakeuda, juga ditemukan dugaan klaster di salah satu perumahan di Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu. 
 
1404