_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Solok,Gatra.com- Penuhi janjinya berikan pelayanan kesehatan 100 persen dengan program Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat Kota Solok, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra meninjau langsung pengumpulan data JKN Rabu (16/6) di Kantor Lurah Tanah Garam.
Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra, dalam arahannya saat meninjau langsung proses pengumpulan data masyarakat yang belum masuk JKN, seluruh masyarakat Kota Solok akan masuk dalam program JKN. Baik itu yang belum terdaftar, maupun yang telah terdaftar mandiri namun menunggak. "Seluruh masyarakat Kota Solok akan terdaftar di JKN kelas 3. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi peserta mandiri dan menunggak premi, Pemko Solok akan membantu menangguhkan dan dengan mekanisme yang ada akan diproses secepatnya," kata Ramadhani Kirana Putra.
Ramadhani juga menambahkan saat ini dalam percepatan pencapaian UHC 100 % dikota Solok, Dinas Kesehatan Kota Solok melalui kelurahan telah membuka pendaftaran penerima bantuan iuran (PBI), bagi masyarakat yang belum memiliki Jaminan Kesehatan, untuk didaftarkan kepada pelayanan jaminan kesehatan nasional kelas 3.
Saat ini, capaian kepesertaan Kota Solok dalam BPJS kesehatan cukup tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Tentu, harapan kita adalah pelayanan kesehatan nasional yang telah digagas Presiden RI, agar seluruh kota dan kabupaten memasukkan masyarakatnya dalam program JKN.
Pemko Solok akan mencarikan solusi, supaya masyarakat yang belum tercover JKN yang ditanggung pemerintah, secara bertahap akan kembali direview dan bisa mendapatkan layanan JKN. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi peserta mandiri dan menunggak premi, Pemko Solok akan membantu menangguhkan dan dengan mekanisme yang ada akan diproses dan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota Solok, sebut wawako.
Selanjutnya, untuk itu perlu dukungan dari RT dan RW sebagai garda terdepan penghubung Pemko dan masyarakat sangat diperlukan, untuk memberitahukan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Kepada Dinas Kesehatan Kota Solok, agar menyiapkan diri jika nanti masyarakat kesini untuk mengurus JKN, dapat terlayani dengan prima,"imbaunya.
Tidak hanya itu, terkait pendidikan, Wawako juga menambahkan bagi pelajar tingkat SMA/SMK akan diusahakan juga untuk mendapatkan biaya pendidikan gratis. "Sehingga nantinya, meskipun pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK dibawah kewenangan provinsi, Pemko Solok akan membantu pelajar tersebut," tutup wawako.
