Home Kesehatan Covid Merajalela, TNI-Polri Dikerahkan ke Zona Merah

Covid Merajalela, TNI-Polri Dikerahkan ke Zona Merah

Slawi, Gatra.com- Personel TNI-Polri di Jawa Tengah akan dikerahkan ke desa-desa zona merah untuk memperketat kegiatan masyarakat menyusul terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di provinsi tersebut. Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen ?Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di kompleks Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tegal, Rabu (16/6). "Seluruh TNI-Polri akan kita gerakkan ke desa-desa zona merah. Kita drop dari Kodam maupun Polda Jateng, baik dalam ikatan regu dan peleton, Brimob maupun Batalyon," kat?anya, Rabu (16/6).

Luthfi mengatakan, personel yang dikerahkan tersebut bertugas melakukan pengetatan kegiatan masyarakat di desa-desa zona merah untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. "Kita turunkan untuk melakukan pengetatan kegitan masyarakat dengan pasukan. Sehingga diharapkan dalam dua minggu ke depan, desa yang zona merah diketatkan akan jadi hijau kembali," tandas Luthfi.

Menurut Luthfi, melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Tengah merupakan dampak dari arus mudik Lebaran. Kenaikan ini sudah diantisipasi antara lain dengan menyiapkan ruang isolasi dan tenaga kesehatan. "Seluruh kota kabupaten menyiapkan BOR-nya, isolasi terpusatnya, nakesnya, bahkan persiapan preemtif terkait vaksinnya pun mereka sudah siap. Artinya dengan kenaikan ini penetrasi wilayah juga siap," ujarnya.

Lutfhi mengatakan, di Kabupaten Tegal jumlah kasus aktif mencapai sekitar 400 orang. Untuk itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) harus melakukan upaya-upaya mencegah penyebaran kasus agar tidak terus meningkat. "Ini artinya warning agar kita merapatkan barisan khususnya Forkompimda dalam memberikan jaminan penanganan Covid-19 di wilayah kita agar tidak berkembang lebih besar," ucapnya.

Luthfi juga mengimbau tokoh masyarakat untuk ikut berperan dalam penanganan Covid- dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Kita imbau kepada tokoh masyarakat, bahwa wilayah kita adalah wilayah paternalis, untuk benar-benar menyuarakan Covid-19 itu ada. Mari bersama-sama kita menjaga masyarakat kita, sehingga terjaga dari Covid-19," ucapnya.

1093