Kendal, Gatra.com- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kendal dikabarkan akan segera bergabung dalam koalisi besar yang dibangun di parlemen oleh Fraksi PKB dan Fraksi PDI Perjuangan. Koalisi besar antara PKB dan PDIP Kendal mencuat saat acara silaturahmi DPC PKB Kendal dengan PCNU Kendal beberapa hari lalu.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan mengungkapkan bahwa, ada koalisi besar antara PKB dan PDIP Kendal, bahkan, koalisi itu dibangun dan diikrarkan dihadapan dirinya secara langsung. Koalisi dua partai besar di DPRD Kendal, kata Kiai Danial, adalah koalisi yang dibentuk untuk memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyyin yang ada di Kendal, bukan untuk kepentingan lain dan tidak menutup kemungkinan Gerindra dan PPP asal segera menyusul dalam koalisi ini.
Menanggapi kabar itu, Annurrochim selaku Wakil Ketua DPRD Kendal yang berasal dari Partai Gerindra saat ditemui Gatra.com di ruang fraksinya mengaku bahwa, hingga saat ini belum mengetahui jika fraksinya akan ikut bergabung dalam koalisi dengan PKB dan PDIP. "Saya belum tahu, yang paling berhak menjawab terkait koalisi adalah Ketua DPC Gerindra atau Ketua Fraksi Gerindra. Di DPC sendiri saya hanya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang OKK, tugas saya adalah bagaimana caranya mengembangkan sebuah organisasi," terang Annurrochim, Rabu (16/6).
Meski belum ada keputusan resmi bergabung tidaknya dalam koalisi yang bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi warga Nahdlatul Ulama (NU), Annurrochim yang juga bagian dari warga Nahdliyyin secara pribadi lebih memilih untuk berlaku adil terhadap semua organisasi keagamaan yang ada di Kendal. "Saya pribadi lebih memilih berlaku adil terhadap semua organisasi keagamaan, artinya bisa memberi sesuatu yang dibutuhkan sesuai dengan porsinya masing-masing," ujarnya.
Dikatakan, di Kabupaten Kendal ada banyak organisasi keagamaan, maka sangat penting sekali untuk mewujudkan islam yang rahmatal lil'alamin lewat peran semua organisasi keagamaan yang ada. "Di sini saya malah meminta, NU sebagai organisasi yang paling besar bisa merangkul organisasi-organisasi yang lain agar Islam sebagai agama rahmatal lil'alamin benar-benar terwujud di bumi Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya," kata Annurrochim.