Kebumen, Gatra.com - Kasus warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menunjukkan peningkatan tajam. Sebagai salah satu upaya untuk mengatasinya, Pemkab mengadakan program vaksinasi massal untuk para pedagang pasar.
Mengapa pasar dipilih sebagai lokasi vaksinasi massal karena, tempat ini menjadi wilayah yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Tiap hari, banyak orang berinteraksi satu dengan yang lain, sehingga rawan terjadi penyebaran covid-19.
"Masyarakat perlu dilakukan pemahaman agar antusias mengikuti vaksin. Kita tahu hampir semua kabupaten kasus covid-nya naik, di Kebumen sendiri naik 5 kali lipat. Yang biasanya satu hari 14 orang terkonfirmasi positif, sekarang naik jadi 50 orang tiap harinya," kata Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto saat meninjau vaksinasi pedagang di Pasar Karanganyar, Selasa (15/6).
Bupati hadir bersama Kapolres AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara, Ketua DPRD Sarimun dan Kepala Dinkes Budi Satrio.
Untuk menekan penyebaran virus corona, Satgas Covid-19 Kabupaten Kebumen pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti menutup sementara tempat ibadah yang masuk zona merah dan oranye, kemudian pembatasan jam malam sampai pukul 20.00 WIB untuk alun-alun, swalayan cafe dan supermarket.
Lewat surat edaran, Bupati juga sudah melarang diadakan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan khusus di zona merah dan oranye. "Peta sebaran Covid-19, di Kebumen ada 16 kecamatan yang masuk zona merah dan orange, sedangkan 10 kecamatan lain masih zona hijau," jelasnya.
Arif terus mengajak warganya agar tetap menjaga protokol kesehatan, tidak abai pada 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak minimal 1,5 meter, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobolitas). "Bagi yang belum divaksin, jangan sampai ragu untuk divaksin. Karena vaksin ini aman dan halal, dengan divaksin menandakan kita sayang dengan keluarga agar terlindungi dari Virus Corona ini," jelas Arif.
Diketahui program vaksinasi untuk para pedagang pasar yang ada di Kebumen ditargetkan selesai pada Agustus 2021. Pemkab melalui Dinas Kesehatan menyediakan 1.000 Vaksin Sinovac untuk tiap pasar atau disesuaikan kebutuhan.