Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama tiket.com meresmikan sentra vaksinasi COVID-19 untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif atau parekraf di RS St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin, (14/6).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dalam program ini menargetkan sebanyak 12 ribu vaksinasi serta akan difokuskan untuk pelaku parekraf. Targetnya ada 12 ribu vaksinasi dan akan diprioritaskan untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. "Sentra vaksin ini akan berlangsung selama 13 hari, ini kita perlu apresiasi", ujarnya, sebagaimana dilansir dari siaran pers yang diperoleh Gatra.com pada Senin malam, (14/6).
Untuk diketahui, realisasi vaksinasi virus corona terhadap pelaku parekraf masih rendah dari targetnya 70 persen terhadap 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Hingga kini, baru tercapai di bawah angka 5 persen. Sandiaga berharap, dengan adanya program sentra vaksinasi yang digagas oleh tiket.com dapat mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok bagi pelaku parekraf.
"Saya apresiasi karena di sektor parekraf jumlah yang tervaksinasi dari 34 juta masih belum mencapai target yang kita tentukan, masih dibawah 5 persen. Oleh karena itu kita masih sangat perlu kegiatan ini karena sekarang Jakarta kasusnya meningkat," katanya.
Sandiaga menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Ia pun mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak yang turut aktif dalam mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya ingin mengundang perusahaan-perusahaan lain. Tiket.com, Loket.com, St Carolus ini sudah berkolaborasi, saya ingin lebih banyak lagi yang berkolaborasi sehingga target herd immunity di sektor parekraf bisa kita capai. Mari kita bangkit di saat sulit, menang melawat COVID-19," tuturnya.
Sandiaga menyebut jenis vaksin yang digunakan dalam sentra vaksin ini adalah Vaksin AstraZeneca. Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin. "Saya juga telah divaksin dengan jenis Vaksin AstraZeneca, ini betul-betul memiliki dampak yang positif. Jadi janganlah kita khawatir dan jangan juga memilih-milih vaksin," terang Sandiaga.
Di samping itu, turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Co-Founder/Chief Marketing Officer at PT Global Tiket Network (tiket.com) Mikhael Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Commercial Officer of tiket.com Dimas Surya Yaputra, Head of LOKET Tubagus Utama, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS, Direktur Utama RS St Carolus dr. J.B Endro Tomo Sumargono, Sp.OTK.
Gaery berharap, dengan digelarnya program sentra vaksinasi ini dapat mencapai herd immunity lebih cepat khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya sudah melihat banyaknya sentra vaksinasi, saya harapkan ini bisa menjadi sesuatu yang bergulir terus. Tidak hanya pemerintah, tapi pihak swasta, saling bahu membahu kita lakukan kita jalankan, karena apapun itu kita lakukan support untuk negara ini, ujarnya.
Sementara itu Maxi mengatakan, program vaksinasi gratis ini bisa diikuti dari usia 18 tahun ke atas. "Kita harus membuat strategi baru untuk mengejar herd immunity 181 juta. Sekarang ini kita paling tertinggi 550 ribu perhari. Kita harapkan, Juli ini kita sudah 1 juta perhari dan ini kita harus berjuang," jelasnya.