Home Hukum Instruksi Jokowi, Polsek Gatak Amankan Manusia Silver

Instruksi Jokowi, Polsek Gatak Amankan Manusia Silver

Sukoharjo, Gatra.com- Menyusul instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran, khususnya di Polda dan Polres untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme.

Terpantau, aparat keamanan di sejumlah daerah mulai gencar melakukan operasi memburu pelaku aksi yang meresahkan masyarakat. Seperti di wilayah Mapolsek Gatak, Polres Sukoharjo, mengamankan dua orang manusia silver.

Manusia silver adalah julukan bagi orang-orang yang mengecat tubuhnya dengan sejenis bedak atau pewarna silver. Pada mulanya, manusia silver hadir sebagai bagian dari sebuah happening art atau seni pertunjukkan.

Manusia silver sempat bergeser menjadi bagian dari atraksi yang disediakan kalangan event organizer yang menata sebuah acara. Namun belakangan, manusia silver menjadi cara yang ditiru sejumlah orang yang meminta sumbangan di jalanan. "Anggota mengamankan dua manusia silver yang meminta-minta di Jalan Raya Yogyakarta-Solo, tepatnya di perempatan Klewer, Sraten, Gatak," ucap Iptu Tugiyo Kapolsek Gatak, Selasa (15/6).

Dua manusia silver yang diamankan petugas berinisial TS (27) warga Duwet, Wonosari, Klaten dan BPU (40) warga Sarimulyo, Sambon, Sawit, Boyolali. "Dalam operasi tidak ditemukan sajam dan melakukan kegiatan yang melawan hukum sehingga dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan," katanya.

Menurut Kapolsek, operasi pekat yang digelar petugas merupakan tindak lanjut perintah dari Presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit yang meminta Polri dapat memberantas preman. "Kegiatan operasi ini sesuai dengan perintah Kapolri, sehingga setiap hari kita sisir," tandasnya.