Home Hukum Kendal Kota Santri yang Jadi 'Kota Togel', Gus Basyar Angkat Bicara

Kendal Kota Santri yang Jadi 'Kota Togel', Gus Basyar Angkat Bicara

Kendal, Gatra.com- Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Mororejo Kaliwungu, KH Basyarrahman mengaku sangat prihatin dengan merebaknya kasus judi toto gelap (Togel) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kiai Nyentrik yang biasa berdakwah dengan cara modern, yakni berdakwah dengan diiringi musik band untuk memikat minat ngaji kaum milenial menuturkan bahwa, kondisi judi togel saat ini sudah sangat menjamur baik di Kendal atas maupun Kendal bagian bawah (pesisir).
 
"Tentu ini sangat memprihatinkan semua pihak, apalagi Kendal dengan Kendal Beribadat nya adalah Kota Santri," kata kiai yang akrab disapa Gus Basyar diacara Halal Bihalal jamaah Tentremiyah Ngaji Ngopi Hepi di Ponpes Mambaul Hikmah, Senin malam (14/6).
 
Menurut Gus Basyar, menjamurnya togel dipengaruhi beberapa faktor, salah satu diantaranya yakni, banyaknya pengangguran yang dibuai harapan palsu dari togel. "Bekerja secara riil saja susah, apalagi bekerja menggunakan angan-angan menang togel," ujarnya.
 
Dengan kondisi yang memprihatinkan seperti ini, Gus Basyar mengajak u'maro dan ulama untuk bersama-sama memerangi penyakit masyarakat yang sudah merebak luas. "Di Al Qur'an sudah jelas diterangkan bahwa judi adalah perbuatan syaitan untuk merusak umat, mencerai beraikan umat dan menghancurkan umat manusia. Pemerintah yang di sini adalah bupati harus tegas dan berani melawan atau memberantasnya," tandasnya.
 
Pemberantasan penyakit masyarakat bisa dilakukan pemerintah melalui perangkat yang dimiliki dengan cara intens melakukan penertiban terhadap aktivitas judi togel. Ia juga menyinggung suara keras penolakan terhadap maraknya judi togel yang pernah disuarakan organisasi pergerakan NU seperti Ansor dan Banser Kendal.
 
Menurutnya, cara yang paling tepat menolak maraknya judi togel adalah dengan cara melakukan audensi dengan pihak kepolisian. "Dengan beraudensi langsung dengan pihak kepolisian, tentu teman-teman dari organisasi pergerakan ini bisa memfollow up sampai dimana pemberantasan judi togel yang sudah dilakukan," ujarnya.
 
"Di amar makruf nahi munkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah) semua sudah ada bidangnya masing-masing. Lewat ngaji seperti ini saya juga melakukannya, mengingat jamaah akan bahaya sebuah kemaksiatan judi togel. Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan teman-teman di organisasi pergerakan," lanjut Gus Basyar.
 
Ia menjelaskan, dalam beramar makruf nahi munkar, persoalan tentang mereka yang sudah terlanjur kecanduan judi togel adalah urusan tuhan. Karena, menurut Gus Basyar, masalah hidayah atau petunjuk adalah urusan Allah. Urusan manusia hanya menegakkan amar makruf nahi munkar, mempersempit ruang lingkup sebuah kemaksiatan.
 
Sementara, terkait ngajinya jamaah Tentremiyah Ngaji Ngopi Hepi akan terus digelar di setiap malam selasa seminggu sekali. Mengingat kondisi Kendal saat ini sedang kurang baik (kasus covid-19 meningkat), pengajian akan digelar dengan penuh kehati-hatian dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah yang hadir dibatasi. Namun, jika kondisi semakin parah, pengajian tetap akan digelar tapi pengajian itu tidak dengan tatap mata langsung tapi melalui streaming media sosial.
2075