Paris, Gatra.com – Georginio Wijnaldum akhirnya resmi memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain dan menolak tawaran FC Barcelona. Ia menilai bahwa pergerakan tim asal Katalunya tersebut untuk meminangnya terlalu lelet.
“Ini merupakan pilihan sulit. Kami bernegosiasi dengan Barcelona selama empat pekan, tetapi kami tak kunjung saling menyetujui,” ucap Wijnaldum dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir oleh goal.com, (13/6).
“PSG lebih cepat bergerak dan proyek [olahraga] mereka lebih meyakinkan saya. Jujur, saya berpikir bahwa saya akan bergabung dengan Barcelona karena pada mulanya hanya merekalah yang menyatakan minat kepada saya,” sambung gelandang Belanda tersebut.
“Saya ingin memutuskan [kepindahan saya] sebelum Euro dimulai dan pada akhirnya saya memilih PSG,” imbuh Winaldum.
Mauricio Pochettino berandil besar dalam kepindahannya ke Paris. “Sebagai pemain sepak bola, Anda ingin selalu bermain dengan pemain-pemain terbaik. Setelah saya melihat skuad PSG dan berbicara dengan sang pelatih [Pochettino], saya melihat sekumpulan pemain-pemain besar dan berbakat,” tutur Wijnaldum.
“Terlebih lagi, saya melihat hadirnya seorang pelatih yang bisa membuat pemain lebih baik dan juga mampu mempersatukan seluruh pemain untuk membentuk tim yang kuat,” tambah Wijnaldum.
Bersama PSG, Wijnaldum akan merumput selama tiga tahun. Mantan gelandang Liverpool tersebut diboyong PSG dengan status bebas transfer. Di bawah asuhan Pochettino, ia akan bersaing di lini tengah dengan nama-nama kawakan seperti Marco Verratti, Leandro Paredes, dan Ander Herrera.
“Saya datang ke sini untuk menuliskan sebuah sejarah dengan tim yang luar biasa ini,” pungkas Wijnaldum.