Home Kesehatan Urgensi Asuransi bagi Kaum Milenial

Urgensi Asuransi bagi Kaum Milenial

Jakarta, Gatra.com – Pegiat asuransi Indonesia, Glen Alexander Winata, menyampaikan pentingnya generasi milenial untuk menyisihkan dana untuk asuransi kesehatan, terlebih seperti di masa pandemi Covid-19.

Glen di Jakarta, Sabtu (12/6), mengatakan, situasi pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk generasi milenial untuk melakukan pola hidup sehat, di antaranya mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga.

Namun demikian, ada satu hal yang berkaitan dengan faktor kesehatan namun belum dianggap sebagai sebuah urgensi oleh generasi milenial, yaitu asuransi. Menurut Glen, salah satu penyebabnya, generasi milenial belum menganggap asuransi sebagai prioritas.

Mereka berpandangan demikian, lanjut Glen, karena memiliki prioritas tujuan hidup yang lain, seperti menciptakan kekayaan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. "Padahal, risiko kesehatan bisa terjadi kepada semua manusia tanpa melihat berapa usia dan generasinya."

Glen dalam rangkaian webinar gelaran Million Dollar Round Table bertajuk "Insurance as A Dream Guarantor for Millennials" tersebut mengungkapkan, generasi milenial penting untuk memerhatikan kemungkinan risiko kesehatan yang akan dihadapinya suatu saat nanti. Sebab, biaya untuk menanggulangi faktor kesehatan itu akan menelan dana yang tidak sedikit.

Menurutnya, tidak selamanya orang bersedia untuk membayar biaya jika terjadi masalah kesehatan di dalam dirinya. Tidak selamanya pula seseorang berapapun usianya memiliki uang atau mau menjual aset-asetnya untuk menanggung pengobatannya.

"Maka, salah satu solusinya yaitu dengan menyisihkan uang per bulan untuk asuransi," ujar Glen.

Glen membagikan pengalaman beberapa kliennya. Pertama, kliennya yang positif Covid-19 dengan tagihan terendah US$5.000. Kedua, terdiagnosis dengan DBD dan biaya perawatan yang mencapai US$2.500. Ketiga, tumor tulang di lutut yang memerlukan penanganan operasi tagihannya bahkan mencapai US$25.000.

"Ketiga kasus tersebut berasal dari generasi milenial. Mereka semua sehat, aktif, dan melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran. Mereka tidak tahu sama sekali bahwa mereka akan mengalami hal-hal tersebut dan akhirnya menghabiskan banyak sekali biaya pengobatan," ungkapnya.

Untuk menyiapkan dana untuk asuransi, kaum milenial bisa mengurangi dana gaya hidup, seperti kerap membeli kopi, bekerja dari kedai, membeli barang-barang yang sedang tren, dan hal-hal lainnya untuk mengesankan orang lain.

"Para generasi milenial dapat memotong biaya semacam ini untuk dialokasikan ke dana untuk kebutuhan mendatang, seperti asuransi," kata Glen.

Sementara itu, Presiden MDRT, Ian Green, mengatakan, di samping polis asuransi juga bisa memberikan layanan investasi yang dibutuhkan oleh seseorang yang membutuhkannya.

"Asuransi jiwa memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan seseorang, seperti misalnya pada saat dia sedang menghadapi situasi terendah dalam kehiidupannya," kata dia.

262