Kendal, Gatra.com- Sebuah koalisi besar muncul usai gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2021 lalu. Koalisi ini dilakukan dua partai besar PKB dan PDIP Kendal, yang sama-sama mengusung bupati di pilkada kemarin tapi belum mendapatkan amanah suara dari rakyat. Kabar munculnya koalisi besar-besaran disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Danial Royyan usai acara silaturahmi dengan DPC PKB Kendal di gedung PCNU Kendal, Sabtu (12/6). "Iya ada itu. Koalisi PKB dan PDIP Kendal, malah ikrar koalisi dilakukan di hadapan saya," kata KH Danial Royyan.
Koalisi dua partai besar di DPRD Kendal, kata Kiai Danial, adalah koalisi yang dibentuk untuk memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyyin yang ada di Kendal, bukan untuk kepentingan lain. "Kalau untuk urusan dengan bupati itu saya enggak ngurus, itu tergantung dengan realita politik, tergantung fakta politik, karena politik kan penuh dinamika," terangnya.
Tak hanya PKB dan PDIP saja yang mengisi koalisi besar-besaran di gedung wakil rakyat, Kiai Danial menyebutkan partai lain seperti PPP dan Gerindra juga diprediksi akan segera menyusul dan bergabung dalam koalisi untuk kepentingan warga Nahdliyyin Kendal. "PPP dan Gerindra ada kecenderungan ikut bergabung, kalau tidak ya nanti ketinggalan kereta," terangnya.
Ia menegaskan, munculnya koalisi murni untuk memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyyin, namun hal ini tidak menutup kemungkinan ke arah lain. "Namanya politik kan dinamis, bisa berjuang untuk yang lain. Tinggal realita yang ada," imbuhnya.
Koalisi PKB dan PDIP Kendal dibenarkan Ketu DPC PKB Kendal Muhammad Makmun. "Kita memang berkoalisi dengan PDIP. Ini tindak lanjut dari kebersamaan kita," sebutnya.
Koalisi yang dijalin, Kata Makmun, untuk memperjuangkan aspirasi warga NU di gedung wakil rakyat. Koalisi juga akan lebih dibesarkan lagi dengan menggandeng beberapa partai yang ada di DPRD Kendal. "Partai-partai yang satu visi dan misi pasti akan kami ajak bergabung dengan kita," ucapnya.