Jakarta, Gatra.com– Mantan Menteri Lingkungan Hidup RI (1999-2001), Sonny Keraf, mengapresiasi visi Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar, soal kedaulatan energi Indonesia.
Sonny menyampaikan hal tersebut dalam konteks alih kelola Blok Rokan dari perusahaan asing ke ke perusahaan negeri Indonesia. Blok minyak yang berlokasi di Riau tersebut saat ini masih dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Chevron. Pada 9 Agustus 2021 mendatang, kontrak operasional Chevron di blok tersebut habis. Sebagai gantinya, Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan mengambil alih pengelolaan blok tersebut. “Saya senang serikat pekerja punya visi kedaulatan energi. Itu penting,” ujar Sonny dalam diskusi panel virtual bertajuk Tuntaskan Masalah Blok Rokan sebelum Diserahkan ke Pertamina pada Sabtu, (12/6).
Sonny kemudian menceritakan secuil kisahnya saat ia masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama masa pemerintahan SBY (2004-2009). Ia mengungkapkan bahwa ia sering berdebat soal blok-blok migas di Indonesia, termasuk Blok Cepu dan Blok Natuna. Sonny menyayangkan banyak pihak yang menilai bahwa Indonesia tidak akan mampu mengelola sendiri blok-blok tersebut. “Saya bukan orang tambang, orang minyak, tapi saya yakin kita mampu mengelolanya,” tuturnya.
Oleh karena itu, Sonny meminta masyarakat Indonesia untuk tidak memandang rendah kemampuan anak bangsa sendiri dalam mengelola blok-blok minyak yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. “Anak bangsa punya hak mengelola blok-blok minyak. Menurut saya, tidak hanya hak mengelola, tapi mampu mengelola. Itu penting. Sering kali kita menganggap anak bangsa ini tidak mampu mengelolanya,” pesan Sonny.