Brebes, Gatra.com - Polisi berhasil meringkus pelaku begal terhadap pengemudi ojek online (ojol) yang mayatnya ditemukan terbakar di flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pelaku ditembak di bagian kaki.
Informasi yang diperoleh Gatra.com, pelaku berinisal AJ (22). Pelaku diringkus Jumat (11/6) sekitar pukul 14.00 WIB di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
Saat dibawa ke Mapolres Brebes, pelaku yang mengenakkan kaos hitam dan celana jins pendek tampak tertembak di bagian kaki kiri hingga harus dibantu anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes saat berjalan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes AKP Hadi Handoko membenarkan sudah ditangkapnya pelaku. "Iya, sudah ditangkap hari ini," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (11/6).
Hadi menyebut pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang. Keterangan pelaku menurutnya masih akan didalami. “Sementara ini (pelaku) baru satu. Belum didalami, mohon waktu, nanti kami infokan," ujarnya.
Seperti diberitakan, penemuan mayat seorang pria menggegerkan warga di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Rabu (9/6). Mayat tanpa identitas itu ditemukan tergeletak di flyover dengan kondisi terbakar.
Belakangan terungkap, identitas pria tersebut adalah Slamet Ariswanto (33), warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Slamet sehari-hari bekerja sebagai ojek online.
Identitas tersebut terungkap saat sejumlah keluarga Slamet dan rekan kerja sesama ojek online mendatangi RSUD Brebes Kamis (10/6) untuk mengambil jenazah Slamet.
Salah satu pengemudi ojek online rekan Slamet, Sugiharto, mengaku terakhir kali bertemu Slamet di sekitar Pasific Mall, Kota Tegal Rabu (8/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB atau beberapa jam sebelum Slamet ditemukan tewas di flayover.
"Terakhir lihat korban bawa penumpang dari titik penjemputan di perempatan Pasific Mall. Tujuan penumpangnya Tanjung, Brebes. Penumpangnya saya lihat bawa tas hitam. Pas paginya, keluarga tidak bisa menghubungi nomor teleponnya," ungkapnya.
Setelah identitasnya terkuak, mencuat dugaan jika Slamet merupakan korban begal yang dihabisi lalu dibakar. Sebab, di lokasi penemuan mayat Slamet tidak ditemukan sepeda motornya. Saat olah TKP, polisi hanya menemukan helm berlogo Gojek dan korek api.