Sanaa, Gatra.com – Kelompok milisi Houthi Yaman yang didukung Iran menembakkan rudal ke pusat kota Marib pada hari Kamis, sehingga menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 27 orang.

Dikutip Reuters, Jumat (11/6), kantor berita negara melaporkan bahwa tiga ledakan besar mengguncang kota dan seorang pejabat setempat menyalahkan ledakan itu pada serangan rudal, dan pesawat tak berawak oleh pasukan milisi yang didukung Iran untuk mencoba merebut wilayah yang kaya gas.

Dua warga melaporkan ledakan itu dan mengatakan mereka mendengar suara ambulans. Pejabat setempat mengatakan kepada Reuters bahwa Houthi telah menembakkan rudal dan drone bersenjata ke kota itu.

Tidak ada konfirmasi dari milisi, yang telah melancarkan serangan untuk merebut benteng terakhir pemerintah yang diakui secara internasional di utara negara Semenanjung Arab itu.

Belum ada kejelasan kondisi terakhir korban dari ledakan tersebut.

Awal bulan ini sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan di dekat sebuah pompa bensin di Marib. Pemerintah mengatakan serangan itu disebabkan oleh rudal Houthi, meski kelompok itu mengatakan itu hanya mengenai sebuah kamp militer.

Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, dan mendorong koalisi Arab untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang didukung oleh AS, mendesak gencatan senjata nasional.