Home Kesehatan Pasien Covid-19 Jambi Tewas Berturut-Turut hingga 200 Orang

Pasien Covid-19 Jambi Tewas Berturut-Turut hingga 200 Orang

Jambi, Gatra.com – Seorang warga Jambi dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (10/6). Dengan adanya jumlah kematian tersebut, maka total angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Jambi tembus 200 orang.

Selain kematian, kasus positif Covid-19 juga bertambah 132 menjadi 10.646 orang, sembuh 54 menjadi 8.451 orang, dan pasien dalam perawat 1.972 orang.

Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menyebutkan, pasien warga Kota Jambi tersebut telah dimakamkan secara protokol Covid-19.

Angka kematian tertinggi masih berada di Kota Jambi sebanyak 51 orang, disusul oleh Batanghari 31, Tebo 30, Merangin 29, dan Tanjab Barat 20. Lalu, Kerinci 10 orang, Bungo 8, Sungaipenuh 8, Muaro Jambi 7, Tanjab Timur 4, dan Sarolangun.

Pasien meninggal rata-rata berusia 40-an tahun dan terbanyak lansia. Serta memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Ini diyakin meningkat lebih banyak lagi jika pemerintah daerah lengah.

Satgas juga mengingatkan warga agar selalu meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Terutama bagi lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.

Provinsi Jambi masih berada di zona oranye di Indonesia. Kabupaten Tebo satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang masuk zona merah. Sembilan daerah dengan risiko penularan sedang atau zona oranye, yaitu Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi, dan Merangin.

Kemudian, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Kota Sungai Penuh, Bungo, dan Sarolangun. Hanya Kerinci berada di risiko penularan rendah atau zona kuning.

Adapun penambahan 132 hari ini berasal dari Tanjab Barat 68, Muaro Jambi 31, Tanjab Timur 24, Sungaipenuh 8, dan Sarolangun 1 orang. Sedangkan 54 pasien sembuh berasal dari Tanjab Timur 24 dan Kota Jambi 30 orang.

Kasus hari ini masih menjadi jumlah terbanyak selama beberapa hari berturut-turut. Sebanyak 108 kasus pada hari Minggu dan 126 kasus pada Senin, 148 orang pada Selasa, dan 136 orang pada Rabu kemarin.

850