Karanganyar, Gatra.com - Langkah cepat manajemen Pabrik Gula (PG) Tasikmadu Karanganyar Jateng dalam mengisolasi karyawan terpapar Covid-19, diapresiasi. Seluruh logistik selama isolasi di rumah dinas dicukupi perusahaan. Bahkan karyawan yang sembuh, masih disarankan istirahat dulu alias jangan bekerja.
"Ada 15 orang positif Covid-19. Saat ini, lima karyawan sudah sembuh. Sedangkan 10 lainnya masih isolasi mandiri. Ada yang sudah menjalani sepekan. Sebagian sudah hampir selesai 14 hari," kata Administratur PG Tasikmadu, Waljanto kepada wartawan, Kamis (10/6).
Awalnya, seorang karyawan di bagian penggilingan pulang dari perjalanan ke luar kota usai lebaran. Belakangan diketahui, ia positif Covid-19. Lalu hasil tracing menunjukkan belasan lainnnya di bagian produksi terpapar juga. Manajemen pabrik langsung mengisolasi mereka ke rumah dinas pegawai di sekitar kantor.
Selama menjalani isolasi, manajemen menyuplai kebutuhan makan minum serta bekerja sama dengan pemerintah kecamatan serta desa dalam kegiatan jogo tonggo. Isolasi mandiri tersebut dipastikan efektif. "Satpam menjaga 24 jam rumah dinas yang dipakai isoman. Kebutuhannya dicukupi. Meski sudah dinyatakan negatif, tetap disarankan istirahat lima hari lagi. Supaya yang bekerja, benar-benar ready lahir maupun batin," jelasnya.
Waljanto mengungkapkan, akibat adanya penyebaran Covid-19 di PG Tasikmadu, manajemen melakukan tindakan swab antigen terhadap 179 karyawan PG Tasikmadu. Hasilnya non reaktif.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi langkah cepat manajemen PG Tasikmadu terkait penanganan isoman. Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu juga mengaku sudah menginstruksikan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk mengawasi proses isolasi mandiri pegawai PG Tasikmadu yang positif Covid-19. Termasuk membantu menyuplai kebutuhan pangan selama isolasi.