Brebes, Gatra.com - Teka-teki identitas mayat laki-laki misterius yang ditemukan dalam kondisi gosong terbakar di flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mulai terkuak. Mayat yang diduga kuat adalah korban pembunuhan itu merupakan pengemudi ojek online (ojol).
Identitasnya diketahui adalah Slamet Ariswanto (33) warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Hal ini diungkapkan oleh istri Slamet, Mardiani (32), saat mendatangi RSUD Brebes Kamis (10/6) untuk mengambil jenazah sang suami. "Iya. Itu suami saya," ujarnya.
Mardiani menuturkan, suaminya sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online. "Sudah jadi ojek online sejak akhir 2017," tuturnya.
Selain sejumlah anggota keluarga Slamet, sejumlah rekan Slamet sesama ojek online juga terlihat mendatangi RSUD Brebes. Mereka turut membantu mengangkat dan memasukkan jenazah Slamet ke mobil ambulans yang akan membawa jenazah ke rumah duka.
Salah satu pengemudi ojek online rekan Slamet, Sugiharto mengaku terakhir kali bertemu Slamet di sekitar Pasific Mall Kota Tegal, Rabu (8/6/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB atau beberapa jam sebelum mayat Slamet ditemukan di flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes.
"Terakhir lihat korban bawa penumpang dari titik penjemputan di perempatan Pasific Mall. Tujuan penumpangnya Tanjung, Brebes. Penumpangnya saya lihat bawa tas ransel hitam. Pas paginya, keluarga tidak bisa menghubungi nomor teleponnya," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Satreskrim Polres Brebes AKP Handoko tidak menjawab panggilan telepon Gatra.com saat akan dikonfirmasi terkait kepastian identitas tersebut. Pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak direspon.
Sementara itu, mencuat dugaan jika Slamet merupakan korban pembegalan yang dihabisi lalu dibakar. Sebab, di lokasi penemuan mayat Slamet tidak ditemukan sepeda motornya.
Menurut Kepala Unit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono, di lokasi penemuan ditemukan barang bukti di antaranya helm berlogo Gojek dan korek api.
"Kami sudah melakukan olah TKP, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan antara lain helm berlogo Gojek dan korek api," katanya.
Selain melakukan olah TKP, sejumlah saksi menurut Titok sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat menggegerkan warga di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/7). Mayat tanpa identitas ini ditemukan tergeletak di atas flyover atau jalan layang dengan kondisi terbakar.
Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB tergeletak di atas flyover.
"Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Identitasnya tidak ada. Saat ditemukan kondisinya ada luka bakar," kata Suratman, Rabu (9/7).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang joging. Ketika melewati flyover, warga itu kaget melihat ada orang tergeletak dengan posisi tengkurap.
Saat dicek, kondisinya ternyata sudah meninggal. Penemuan ini langsung diberitahukan ke warga lainnya dan dilaporkan ke Polsek Kersana.
Anggota Polsek dan petugas medis Puskesmas Kersana kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mayat yang kondisinya sebagian tubuhnya sudah gosong.
Petugas mendapati ada luka bakar di tubuh bagian atas mayat dan kedua kaki. Selain itu, kondisi hidungnya juga patah. Dengan kondisi tersebut, mencuat dugaan jika mayat tersebut dibakar.