Home Kesehatan Zona Merah Covid-19 Dapat Tambahan Vaksin

Zona Merah Covid-19 Dapat Tambahan Vaksin

Tegal, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis (10/7). Ganjar meminta pemerintah kota dan kabupaten mempercepat vaksinasi untuk meningkatkan capaian.

"Kita gaspol lagi untuk bisa naik, stok yang ada habiskan semuanya. Prioritaskan lansia atau yang komorbid. Mereka dikumpulkan langsung divaksin bisa dengan cara seperti ini, bisa mendekatkan ke puskesmas-puskesmas," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, pemerintah kabupaten dan kota tak perlu khawatir vaksin yang tersedia habis. Sebab pihaknya sudah meminta tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Khusus beberapa kabupaten kota zona merah untuk dikirim tambahan vaksin agar bisa melakukan percepatan," ujarnya.

Ganjar mengatakan, percepatan vaksinasi yang dilakukan harus dibarengi dengan edukasi. Meski sudah divaksin, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

"Karena banyak juga yang kita cek, sudah dua kali divaksin tetap ketularan (Covid-19). Ternyata pas saya tanya, habis dari kondangan, takziah. Nonton dangdut ya ada. Ini yang mesti diperhatikan bersama," ucapnya.

Sementara itu terkait pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kelurahan Kaligangsa, Ganjar menilai bagus untuk percepatan vaksinasi.

"Saya kira apa yang dilakukan di Kaligangsa ini bagus, agar masyarakat bisa disuntik lebih cepat. Karena di banyak tempat sedang ada peningkatan (kasus Covid-19). Ini bagian ikhtiar kita memberikan tambahan penguatan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengungkapkan, vaksinasi yang digelar di Kantor Kelurahan Kaligangsa menyasar 694 orang lansia.

"Pelaksanaanya kita sudah antisipasi. Supaya tidak kerumunan kita jemput lansia yang akan divaksin. Jadi dijemput dulu 50 orang, kalau sudah selesai baru dijemput lagi," ujarnya.

Menurut Prima, vaksinasi tersebut meningkatkan capaian vaksinasi dengan sasaran lansia karena jumlahnya jauh dari target total sebanyak 18.592 orang.

"Capaian vaksinasi lansia masih 27,80 persen. Ini salah satu upaya untuk menambah capaian. Upaya lainnya kita lakukan vaksinasi jemput bola dari rumah ke rumah," ujarnya.


 

1076