Wonogiri, Gatra.com- Kecelakaan maut hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di depan SD Negeri Tekaran 1, Selogiri, Wonogiri, Kamis (10/6) pagi. Korban Arum Sri Adiyati (27) warga Nguter RT 01/RW 07, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Honda City Nopol K 8171 AF yang dikemudikan korban dan Truk Isuzu Nopol H 9149 AA yang dibawa oleh Purwo Setyo (42) warga Kota Semarang. "Kejadian kecelakaan lalulintas antara truk Isuzu dengan Honda City terjadi sekitar pukul 04.20 WIB," kata Kanit Lakalantas Polres Wonogiri Iptu Broto Suwarno.

Adapun kronologinya, truk Isuzu melaju dari arah selatan ke Utara, yakni dari Wonogiri ke arah Sukoharjo. Sementara Honda City melaju dari arah berlawanan. Pengemudi truk berusaha menghindar namun karena jarak sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan. "Honda City melebihi dari garis marka, karena jarak dekat kemudian terjadilah lakalantas," jelasnya.

Kecelakaan ini membuat kondisi Honda City ringsek dan rusak parah pada bagian depan. Sehingga membuat korban terjepit. Evakuasi korban berhasil dilakukan oleh petugas unit laka, PMI dan Damkar Wonogiri, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan lantaran mengalami pendarahan di bagian kepala dan luka di dada. Sedangkan sopir truk juga dilarikan ke RSUD Wonogiri. "Korban dilarikan ke RSUD Wonogiri dan meninggal di rumah sakit," ucapnya.

Menurut Broto, truk tersebut tengah mengangkut jirigen namun dalam kondisi kosong. Pasalnya sebelum peristiwa terjadi, isi dari jirigen tersebut sudah dikirim ke daerah Trenggalek, Jawa Timur. "Barang bukti sudah diamankan di unit Lakalantas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kerugian material sekitar Rp 5 juta," terangnya.

Sementara itu, disinggung mengenai apakah pengemudi Honda City dibawah pengaruh alkohol, Broto belum bisa memberikan keterangan lebih terkait hal itu. "Untuk sementara belum ada informasi tersebut, yang ada korban meninggal di rumah sakit setelah ada perawatan dari RSUD," ujarnya.

Atas kejadian itu, Broto menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu mengecek surat-surat kelengkapan kendaraan, maupun kelayakan kendaraan. Selain itu tetap mengedepankan tata tertib lalulintas dan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Untuk surat-surat kendaraan lengkap semua," tandasnya.