Jakarta, Gatra.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa pihak berwenang menyarankan kepada McDonalds untuk meniadakan BTS Meal.
“Bahkan kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang BTS Meal itu dihilangkan dulu,” ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (10/06).
Diketahui bahwa perilisan BTS Meal pada Rabu (09/06) oleh McDonalds Indonesia membuat masyarakat mengantri untuk memesan sehingga terjadi kerumunan di beberapa gerai. Di DKI Jakarta sendiri beberapa gerai disegel sementara oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait protokol kesehatan. Adapun Yusri menyebutkan bahwa kerumunan ini terjadi karena manajemen McDonalds memberikan diskon.
Menurut Yusri, terdapat Polsek dan Polres yang sudah mengundang manajemen McDonalds untuk melakukan klarifikasi untuk diambil keterangannya. Beberapa manajemen meminta maaf dan akan memperbaiki sistem agar tidak terjadi kerumunan.
“Kami sudah menyampaikan ke manajemen untuk coba sistem diperbaharui kalau bisa ditutup semnetara dan sudah akui mereka akan memperbaiki sistemnya jangan sampai terjadi kerumunan,”ujar Yusri.
Selain melakukan penyegelan dan meminta manajemen untuk klarifikasi, upaya yang dilakukan pihak berwenang adalah membubarkan kerumunan yang beradai di gerai kenamaan asal Amerika Serikat tersebut. Menurutnya, hsl itu dikarenakan terdapat klaster akibat mudik lebaran sehingga positive rate COVID-19 cukup tinggi.
BTS Meal merupakan produk dari McDonalds yang berkolaborasi dengan grup K-Pop kenamaan asal Korea Selatan, BTS. Menu terbatas ini tersedia di Indonesia pada 9 Juni 2021 dan hanya bisa dipesan melalui layanan Drive Thru dan layanan pesan antar resmi atau ojek daring.