Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia mendorong komitmen bersama negara-negara Asia-Pacific Economic Cooperation (APIC) terkait penanganan COVID-19.

Komitmen ini dilakukan untuk mewujudkan percepatan akses vaksin, obat-obatan dan peralatan penunjang penanganan COVID-19.

Wiku menyebutkan bahwa upaya mendorong komitmen ini bertujuan untuk memulihkan beberapa sektor di negara Asia-Pasifik.

“Memulihkan perekonomian, perdagangan dan pariwisata di tingkat Asia-Pasifik serta demi mewujudkan keadilan vaksin bagi semua,” kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube BNPB Indonesia pada Kamis (10/06).

Sebanyak 40,3 juta masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin per tanggal 8 Juni 2021. Masyarakat tersebut terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM kesehatan), orang lanjut usia dan petugas pelayanan publik.

Wiku menuturkan bahwa pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah untuk segera meningkatkan jumlah masyarakat yang menerima vaksin agar dapat terlindungi serta meminimalisir penularan COVID-19 di masyarakat.

Wiku menekankan bahwa vaksin sangat efektif dalam mengendalikan COVID-19 jika pemberian dilakukan secara masif dengan program vaksinasi massal sebagai salah satunya.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi sambil terus berusaha untuk memenuhi ketersediaan vaksin baik yang bersumber dari luar negeri atau upaya produksi dalam negeri,”ujar Wiku.

Adapun populasi yang didahulukan untuk vaksin menurut Wiku adalah lansia, pra lansia serta populasi kunci pembangunan nasional dan pelayanan masyarakat seperti guru.