Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan Layanan Homecare yang merupakan program 100 hari kepemimpinan Wali Kota HM Nur Aziz dan Wakil Wali Kota M. Mansyur. Program ini memberikan kemudahan bagi warganya untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Secara resmi peluncuran Layanan Homecare dilaksanakan di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, oleh Wali Kota Nur Aziz, Rabu (9/6/2021). Hadir pada acara itu, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, beberapa anggota DPRD Kota Magelang, kepala OPD, camat dan lurah se-kota Magelang.
Plt Sekretaris Dinkes Kota Magelang Yis Romadhon menjelaskan, melalui layanan homecare ini petugas siap mengunjungi atau datang ke rumah pasien yang membutuhkan pelayanan di rumah. Layanan ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh masing-masing Puskesmas setiap bulan.
"Akan tetapi, layanan ini kami dikembangkan sehingga terintegrasi dengan program-program lain yang ada, dengan prinsip pemberdayaan atau memandirikan masyarakat di bidang kesehatan," jelas Yis.
Yis melanjutkan, tujuan layanan akses ini untuk meningkatkan akses dan pemerataan layanan kesehatan, dengan sasaran antara lain lansia dengan immobilitas, pasien dengan keterbatasan fisik, penyandang penyakit kronis dengan immobilitas serta pasien dengan kondisi khusus gizi buruk, dan ibu hamil risiko tinggi.
Menurutnya, layan homecare ini telah terintegrasi juga dengan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan layanan Jemput Sakit Antar Sehat sehingga pelayanan kesehatan masyarakat Kota Magelang ini bisa total.
Seperti diketahui Kota Magelang baru saja menerima sertifikat kepesertaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Kedebutian Wilayah Jawa Tengah dan DIY karena sudah mencapai 99,13 persen per 4 Juni 2021. Capaian ini artinya sebanyak 126.281 jiwa dari total penduduk 127.394 jiwa telah menjadi peserta JKN-KIS.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Magelang juga secara simbolis meresmikan fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas Pembantu Magersari 2 yang merupakan wilayah Puskesmas Jurangombo. Puskesmas ini sebelumnya adalah balai pengobatan milik Dinkes.
"Fasilitas ini diharapkan dapat mendekatkan pelayanan ksehatan bagi karyawan di lingkungan kantor Pemkot Magelang dengan mudah, cepat tanpa harus berlama meninggalkan tempat kerja,"katanya.
Sementara itu Wali Kota Magelang HM Nur Aziz menyampaikan semua yang memiliki tanggungjawab di Kota Magelang harus hadir di tengah masyarakat, termasuk untuk akses kesehatan.
"Semua yang punya tanggungjawab harus "be there", di tempat, nyawiji dengan masyarakat. Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"katanya.