Doha, Gatra.com - Pemerintah Afghanistan dan Taliban bertemu di ibu kota Qatar, Doha, pekan ini untuk membahas proses perdamaian. Minggu ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pihak setelah sejumlah negosiasi yang mereka lakukan terhenti sejak awal tahun ini.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter pada hari Rabu (09/06) bahwa pimpinan kedua pihak bersama dengan beberapa negosiator mereka telah bertemu sehari sebelumnya di Doha.
"Mereka membahas topik-topik yang akan dibahas dalam agenda pertemuan, mempercepat proses negosiasi dan mencapai kesepakatan terkait hal ini," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat di bawah pimpinan Presiden Joe Biden mengumumkan akan rampung menarik pasukannya dari Afghanistan pada September tahun ini.
Pengumuman tersebut memantik kemarahan Taliban, pasalnya di masa Presiden Trump telah disepakati bahwa pasukan AS akan ditarik mundur di bulan Mei. Kelompok tersebut bahkan sempat itu mengatakan akan memboikot konferensi perdamaian dengan pemerintah Afganistan yang akan diadakan di Turki.
Para negosiator Taliban juga sudah berada di Doha sejak September tahun lalu guna menemukan cara untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade di negara mereka. Namun pembicaraan terhenti setelah sejumlah kekerasan meningkat sejak Amerika Serikat memulai proses penarikan pasukannya.