Kudus, Gatra.com - Sebanyak 429 warga positif Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah dievakuasi ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali. Khusus untuk pada malam hari ini, setidaknya tiga orang tidak jadi diberangkatkan karena tidak lolos screening.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Mas'ut mengatakan, pada hari ini yang dievakuasi 125 warga positif Covid-19 yang terdiri dari 61 laki-laki dan 64 perempuan. Dari pantauan Gatra.com di kompleks Rusunawa Kudus, warga positif Covid-19 itu diangkut sedikitnya enam bus dan dikawal oleh aparat kepolisian.
"Sehingga mulai angkatan kemarin itu 304 orang, ditambah 125 pada hari ini, sehingga total keseluruhan yang kita angkut ke Asrama Haji Donohudan dalam menjalani isolasi terpusat berjumlah 429 orang," ujarnya di kompleks Rusunawa Kudus, Rabu (9/6) malam.
Disebutkannya, jika yang diberangkatkan ke tempat isolasi terpusat adalah mereka yang masa isolasi mandiri (Isman)-nya masih cukup panjang. Misalnya untuk OTG belum ada tujuh hari. Sedangkan orang bergejala belum 11 hari.
Selain itu, pihaknya tidak memberangkatkan anak-anak kecil yang masih proses pengasuhan. "Anak-anak yang usianya sudah mandiri boleh ikut. Kecuali anak-anak yang terlalu kecil, tidak diperbolehkan dan memang tidak kita berangkatkan," jelasnya.
Sesuai kebijakan terbaru, ibu hamil juga tidak dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sementara yang sudah terlanjur di sana kemarin, dikatakannya tidak akan dipulangkan.
"Hari ini sudah tidak ada ibu hamil. Berdasarkan persyaratan pengelola dari Asrama Haji Donohudan. Ibu hamil dilarang diikutsertakan karena termasuk resiko tinggi. Kemarin ada, Alhamdulillah baik saja. tetap di sana tidak dipulangkan," ungkapnya.
Ditambahkan, dari sekian orang yang diberangkatkan hari ini, terdapat tiga orang yang tidak ikut serta. Lantaran tidak lolos hasil screening. Rinciannya, satu orang dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Sementara dua orang lainnya masih di Rusunawa Kudus.
"Yang tertinggal di Rusunawa kalau tidak salah ada 3 orang. Yang kita berangkatkan itu kita screening. Ada hasil screeningnya yang tidak bagus, bahkan harus kita rujuk ke RSUD dr Loekmono Hadi. Ini ada yang di situ satu orang dengan istrinya yang kita isolasikan di Rusunawa," terangnya.