Purworejo, Gatra.com- Dalam pemilihan umum (Pemilu) perlu pengawas agar tidak terjafi kecurangan serta politik uang. Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pesta demokrasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak pihak lain untuk aktif melakukan pengawasan. Bawaslu Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kali ini menggandeng Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) untuk mengembangkan pengawasan partisipatif.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam MoU Kemitraan Dalam Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang ditandatangani kedua belah pihak di Ruang Sidang Nurhadi Bawaslu Purworejo, Rabu (8/6). "Kerjasama ini sebenarnya sudah terjalin sejak Pemilu 2019 lalu. Kemudian hari ini, MoU dilanjutkan lagi sampai tahun 2023," kata Ketua Bawaslu Purworejo, Nur Kholiq.
Menurut Kholiq, pengembangan pengawasan partisipatif penting dilakukan untuk mendorong masyarakat terlibat aktif dalam tahapan demokrasi di Kabupaten Purworejo. Harapan kami, mahasiswa UMP dapat berperan aktif dalam pesta demokrasi di Kabupaten Purworejo, lanjut Kholiq.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UMP, Agus Budi Santoso mengatakan bahwa, kerjasama ini diyakini akan bermanfaat bagi mahasiswa UMP dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi mengatakan bahwa, bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain adalah kuliah tentang Kepemiluan kepada pemilih pemula. "Bawaslu harapannya dapat mendukung kegiatan kuliah praktik lapangan bagi mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Purworejo," pungkas Rinto.