Jakarta, Gatra.com- Terkait isu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang hendak berfokus terhadap pasar domestik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan itu adalah bagian daripada realita. Namun, mereka berharap dapat mendorong maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk melewati masa-masa yang sulit ini.
Di mana Kemenparekraf, tentunya ingin mendukung Garuda sebagai flight carrier di Tanah Air, melakukan reposisi dan transformasi pada saat sekarang untuk fokus pada wisatawan nusantara. Dan memang pergerakkan wisatawan nusantara ini yang menjadi andalan kita, ungkapnya, dalam weekly press briefing di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Baparekraf pada Senin sore, (7/6).
Sementara itu, Sandiaga menerangkan bahwasanya ada beberapa program yang akan terus mereka giatkan. Seperti, Bangga Berwisata di Indonesia, kampanye program #IndonesiaCare atau #DiIndonesiaAja. Ini adalah upaya kita untuk melakukan promosi terpadu dengan maskapai dan wholesaler terkemuka di negara-negara pasar yang salah satunya adalah Bali and Beyond Travel Fair [BBTF], maupun kegiatan-kegiatan yang lain, jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan maskapai Garuda dan Citilink akan berfokus terhadap terhadap domestic market atau pasar domestik serta bukan internasional market atau pasar internasional. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, (2/6).
Ia pun mengatakan, fokus bisnis tersebut telah dibicarakan langsung oleh Direksi Garuda, di Bulan November-Januari lalu. Bahkan sebelum pandemi COVID-19 menyerang Tanah Air.