Jakarta, Gatra.com – Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Majelis Pembina Kesehaan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Mohammad Agus Samsudin, mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan selter di beberapa daerah untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan angka kasus Covid-19.
"Penyiapan selter, supaya kalau ada lonjakan kita sudah siap, tenaga medisnya sudah siap, tenaga relawannya sudah siap, SOP-SOP-nya sudah siap, dan juga pendanaannya yang terkait dengan segeala sesuatunya kita siapkan," kata Agus dalam konferensi pers virtual pada Selasa petang (8/6).
Menurut Agus, pihaknya mempunyai sekitar 262 kamar untuk selter. "Insyaallah masih tersedia di Yogyakarta dan Jakarta. Akan tetapi kalau keadaan memaksa kita akan menambah ruang layanan isolasi," ucapnya.
Sedangkan untuk perkembangan seputar Covid-19 termutakhir, Agus menjelaskan, meskipun angkanya ada penurunan pada sehari terakhir, namun tidak lebih baik pada bulan Agustus tahun lalu. "Ini yang harus kita waspadai bersama," ujarnya.
Sedangkan untuk pasien-pasien Covid-19 yang ditangani Muhammadiyah yakni di 86 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Kita mencoba untuk switching kalau misalnya tidak dipakai, kemudian dibersihkan seluruh ruangan-ruangan tersebut untuk pasien. Tetapi seandainya terjadi lonjakan Covid, maka kamar-kamar yang untuk umum kita konversi menjadi kamar perawatan Covid," ujarnya.
Agus mengungkapkan, meskipun pihaknya terus menambah kapasitas ruangan dan berbagai hal lainnya untuk penanganan pasien Covid-19, namun tidak membuatnya bahagia, melainkan sebaliknya.
"Alhamdulillah semakin hari kita semakin merawat lebih banyak, walaupun sebenarnya tidak terlalu suka karena semakin banyaknya yang sakit kita sedih," ungkapnya.
Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19, Muhammadiyah mengerahkan sekitar 60 rumah sakit jaringannya untuk melayani vaksinasi masyarakat. Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi di berbagai rumah sakit Muhammadiyah ini sudah mencapai sekitar 100 ribu orang. "Ini akan terus kita laksanakan bersama-sama bekerja sama dengan Kemenkes," ucapnya.