Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta. Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan pada Selasa (08/06) dalam rangka evaluasi kendala teknis dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Pagi ini kita menyiapkan berbagai langkah dalam merespon masalah yang sempat muncul dan dirasakan para siswa dan orangtua yang mengikuti PPDB. Alhamdulillah, itu sekarang sudah tertangani dengan baik. Kita akan lakukan penyesuaian, pastikan ini berjalan dengan baik. Kita mengedepankan unsur kesetaraan keadilan, soal waktu, ada waktu ekstra," ujar Gubernur Anies, dilansir laman resmi Pemprov DKI (08/06).
Sebelumnya, diketahui kendala teknis sempat terjadi saat berlangsungnya proses PPDB di Jakarta, Senin (7/6) kemarin. Beruntung masalah tersebut tak berlangsung lama sebab telah mampu ditangani oleh Pemprov DKI dan PT Telkom Indonesia.
"Problem yang kemarin muncul adalah bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade, sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, revisi, tetapi konsekuensinya itu, beban menjadi lebih besar (pada aplikasi). Sekarang, sudah diselesaikan karena tim kita bergerak cepat, dengan respons yang cepat," ujar Anies.
Sebagai informasi, pada PPDB tahun ini Pemprov DKI Jakarta telah siap menyediakan sekitar 300.000 akun pendaft. Hingga pukul 13.43 siang ini, tercatat total pengajuan akun menyentuh angka 208.959, dengan rincian, pengajuan ke SD sebanyak 45.276, ke SMP sebanyak 74.012 dan ajuan ke SMA/SMK ada 89.671.
Dalam kesempatan itu, Anies meminta seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mengupayakan yang terbaik guna mengawal proses PPDB. Sementara untuk para calon peserta didik beserta orangtua, Anies berharap agar tenang. Pasalnya, sebagau bentuk kompensasi kendala teknis di hari pertama PPDB lalu, waktu pendaftaran juga akan diperpanjang.
"Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu, maka waktu pendaftaran pun akan ditambahkan. Sehingga, tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama. Intinya, sudah lebih dari setengah berhasil mendapatkan akun pendaftaran, dan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni pukul 14.00," pungkas Anies Baswedan.