Home Kebencanaan Perangi Corona, Gegana Terjun Disenfeksi Zona Merah Kudus

Perangi Corona, Gegana Terjun Disenfeksi Zona Merah Kudus

Kudus, Gatra.com - Detasemen Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Brimob Kelapa Dua Jakarta diturunkan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk turut menekan angka kasus di kabupaten berjuluk Kota Kretek. Tidak hanya itu kendaraan taktis (Rantis) khusus juga diterjunkan di zona merah Kudus.
 
Komandan Detasemen KBR Pasukan Gegana Kelapa Dua, Kompol Octorolas Simbolon mengatakan, untuk menangani Covid-19 di Kudus, pihaknya diterjunkan sebagai pasukan Korbrimob Polri Ops Aman Nusa II. Bersama jajaran Brimob dari Jogja dan Jawa Tengah. Secara total ada 250 jajaran yang turun langsung.
 
"Dari Kelapa Dua ada sekitar 58 personel, Jogja 50an personil, dan Jawa Tengah sekitar 150-an. Kita di sini diperbantukan untuk mem-backup dalam disinfeksi. Serta ikut membantu menegakkan progam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di desa," ujarnya, Selasa (8/6).
 
Dalam progam disinfeksi itu sendiri, detasemen KBR memang telah disiapkan untuk menghadapi ancaman Kimia Biologi dan Radioaktif. Mereka bahkan memiliki armada khusus yang dilengkapi peralatan proteksi dan dekotaminasi. Sehingga, ketika diperbantukan di Kabupaten Kudus, dikatakannya tidak ada hambatan yang berarti.
 
"Tiga hari kemarin kita sudah di Kudus untuk mendisfektan daerah-daerah yang zona merah. Kemarin kita telah mendisfeksi di Kecamatan Undaan, lalu Jati. Dan hari ini di Kecamatan Kaliwungu, ada tiga desa yang kita disenfeksi," ungkapnya.
 
Tiga desa di Kecamatan Kaliwungu itu adalah Desa Prambatan Kidul, Garung Lor, dan Sidorekso. Mengingat, tiga wilayah tersebut masuk ke dalam zona merah persebaran Covid-19. 
 
"Karena di tiga desa itu kasusnya cukup tinggi. Jadi jajaran Brimob baik yang dari Jakarta, Jogja, dan khususnya juga yang di Jawa Tengah melangsungkan pendisfektanan," jelasnya.
 
Dalam penyemprotan itu, mereka menggunakan kendaraan dan peralatan khusus untuk menangani bahan kimia, biologi dan radioaktif. Diterangkannya, jangkauan rantis tersebut cukup luas dalam penyemprotan. "Radius 100 meter dari gang dan sekitarannya juga dilakukan disinfeksi," ungkapnya.
 
Terpisah, Kades Prambatan Kidul, Sutopo membeberkan, ada sebanyak 15 warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 7 orang yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) telah dievakuasi ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali. Orang positif itu tersebar di empat Rukun Warga (RW) di desa tersebut.
 
"Untuk menangani Covid-19, kami Pemdes bersama Tim Jogo Tonggo terus menggencarkan sosialisasi 5M. Bahkan, setiap siang dan malam kami berjaga dan beroprasi mulai dari RW 01 sampai 04," imbuhnya.

 

1294